JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul kirim salam untuk Gubernur Papua Lucas Enembe.
Salam ini disampaikannya lewat cuitan di Twitter pada Kamis (19/5/2022) yang meski belum lama ini, Ruhut diduga rasis pada rakyat Papua lewat unggahan meme Anies Baswedan pakai koteka.
Adapun, akun milik Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev), Petrodes Mega MS Keliduan turut di-mention pada cuitan Ruhut Sitompul. Mega kemudian membalas cuitan itu dengan membawa hukum adat, mengapa demikian?
Sebelumnya, Petrodes Mega MS Keliduan melaporkan Ruhut Sitompul terkait unggahan meme Anies Baswedan yang diduga rasis kepada rakyat Papua. Laporan tersebut saat ini masih diproses oleh Polda Metro Jaya, hari ini Jumat (20/5/2022) Mega akan meninjau laporan tersebut.
Kemarin rasis, kini malah Ruhut Sitompul kirim salam untuk Gubernur Papua dan men-tag akun Mega Keliduan, tidak jelas apakah ada maksud lain dari cuitan ini.
“@MegaPKeliduan, tolong sampaikan salam hormat untuk sahabatku Pak Lucas Enembe, Gubernur Papua yang sebelumnya Bupati Puncak Jaya yang sama-sama dua periode. Puncak Jaya tempat bersejarah tidak pernah aku lupakan, rakyatnya yang ramah dan alamnya yang Indah juga kekayaan alamnya. Shalom merdeka,” tulis Ruhut Sitompul di Twitter @ruhutsitompul, Kamis (19/5/2022) malam.
Lantas, Mega langsung membalas cuitan Ruhut dengan mengingatkan bahwa ada proses hukum yang harus dia jalani.
Mega juga mendesak Ruhut Sitompul untuk minta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia atas unggahan rasisnya.
Setidaknya ada tiga poin tuntutan Mega yang harus dijawab oleh Ruhut Sitompul lewat cuitannya yang berbunyi:
“1. Anda meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia. 2. Hadapi proses hukum yang sedang saya tempuh. 3. Semoga pemuka adat papua menerima maaf anda dan memberikan anda hukum adat sebagai rekonsiliasi.”
“Semoga Tuhan memafkan Anda Bung!.,” tulis Mega Keliduan membalas cuitan Ruhut Sitompul kirim salam untuk Gubernur Papua. (firas)