JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gerombolan maling sepeda motor melancarkan aksinya di sebuah indekos, kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Pelaku membawa senjata api saat mencuri motor tersebut.
Para pencuri berhasil merusak empat kontak kunci motor milik penghuni indekos.
Oleh karena aksinya diteriaki penjaga indekos, pelaku hanya berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor sembari melepas tembakan ke udara.
Aksi pencurian yang dilakukan komplotan maling itu terekam CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Berdasar rekaman CCTV, aksi pencurian motor itu terjadi di Jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (17/5/2022) sekira pukul 02.50 WIB dini hari. Terlihat dalam rekaman, tiga pelaku berboncengan motor.
Kemudian, dua pelaku masuk ke dalam tempat indekos dengan memanjat pagar setinggi lima meter.
Selepas berada di area indekos, salah satu pelaku menodongkan salah satu pelaku menodongkan senjata api ke penjaga indekos.
Sementara, satu pelaku lainnya membobol empat kunci kontak motor penghuni indekos.
Tatkala dua motor berhasil dikeluarkan pelaku, penjaga indekos berani berteriak agar direspons oleh warga dan penghuni indekos lainnya.
"(Pelaku) Ada tiga orang, yang bawa pistol ada dua orang, satu (pelaku lainnya) di motor. Pas diteriakin sudah nodongin pistol," ungkap pemilik motor sekaligus korban Yuri kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
Kata Yuri aksi pencurian tersebut sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung, Jakarta Timur guna ditindaklanjuti.
"Padahal sudah dikunci ganda dan digembok juga, gemboknya sampai hancur. Ada 4 motor dikeluarin (pelaku), tapi baru satu yang dicuri karena keburu terpergok penjaga kos," tuturnya.
Ketiga pelaku itu panik, lantas salah satu pelaku akhirnya melepas tembakan sebagai tanda peringatan. Kemudian para pelaku kabur membawa satu unit motor trail milik penghuni indekos.
Usai mendapat laporan kejadian dari korban, polisi mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara tiga unit motor yang gagal dibawa kabur para pelaku dan kunci kontaknya telah rusak dijadikan sebagai barang bukti.
Dikonfirmasi, Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma menyampaikan kasus tersebut kini sedang ditangani pihaknya dan masih dalam tahap penyelidikan.
Kata Satria, pelaku tak membawa senjata api sebab tidak ada alat bukti yang memperkuat adanya pistol tersebut.
"Tidak ada alat bukti kalau itu senjata api. Misalnya seperti selongsong peluru atau lainnya," ungkap Satria. (ardhi)