Kelanjutan Kasus Pembunuhan Dini Nurdiani, Begini Penjelasan Kapolres Metro Bekasi Kota

Selasa, 17 Mei 2022 21:58 WIB

Share
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki pelaku pembuang bayi di tempat sampah sedang dalam perawatan di rumah sakit.  (Foto/ihsan fahmi)
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki pelaku pembuang bayi di tempat sampah sedang dalam perawatan di rumah sakit.  (Foto/ihsan fahmi)

kasus pembunuhan Dini Nurdiani, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Motif pembunuhan,

kelanjutan kasus pembunuhan, Dini Nurdiani, 

BEKASI,POSKOTA.CO.ID -   Dalam kasus pembunuhan Dini Nurdiani (27), masalah motif pembunuhan menjadi perhatian bagi Polres Bekasi Kota yang saat ini menangani kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira. Dia mengatakan, tersangka pelaku kasus pembunuhan Dini Nurdiani (27) adalah Neneng Umaya (26).

Dini Nurdiani adala wanita cantik asal Cengkareng, Jakarta Barat. Dia ditemukan tewas di semak-semak di Jatisampurna, Bekasi.

Kasat Reskrim mengatakan. motif pembunuhan direncanakan atau tidak, pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap tersangka.

"Itu kita perlu dalami, saat ini dia dengan sadar melakukan pembunuhan, dia mengakui melakukan pembunuhan, tapi apakah motifnya direncanakan atau tidaknya sedang kita dalami," t ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira dalam keterangannya, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya diberitakan, adanya dugaan motif antara pelaku dan korban terlebih karena adanya api cemburu terhadap suami pelaku.

Kembali ia mempertegas bahwa, tersangka secara sadar melakukan aksi kejam hingga Dini Nurdiani dinyatakan tewas.

Menurut hasil pemeriksaan, Neneng Umaya  tidak ada gangguan kejiwaan, dan mengakui dengan sadar melakukan pembunuhan terhadap Dini Nurdiani.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar