JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jelang Pilpres 2024 yang masih dua tahun lagi, salah seorang politikus partai Gerindra mengatakan bahwa saat ini rakyat sudah muak sama pencitraan.
Anak buah Prabowo Subianto itu juga menyebut bahwa rakyat sudah muak dengan strategi populisme dan politik identitas untuk meningkatkan identitas.
Anak buah Prabowo yang dimaksud ialah politikus Gerindra Arief Poyuono. Dia dengan terang menyatakan bahwa saat ini rakyat sudah cerdas untuk mendapat info tentang tokoh bakal capres mendatang.
"Terus terang masyarakat saat ini sudah mulai muak dan enek dengan tokoh yang mengunakan strategi populisme dan politik identitas dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitas," ujar Arief Poyuono dalam keterangannya pada Minggu (15/5/2022).
Arief lalu mengatakan bahwa strategi pencitraan jelang Pilpres 2024 sudah tidak laku lantaran masyarakat sudah muak.
"Rakyat tidak butuh pemimpin yang doyan pencitraan tapi hasil nol gede," katanya.
"Rakyat sudah cerdas dan sudah sangat bisa untuk mendapatkan info info tentang tokoh bakal capres," tambahnya.
Arief menegaskan bahwa masyarakat saat ini masyarakat sudah cerdar, mereka tau mana yang berprestasi dan mana yang kerjanya tak dirasakan.
"Mana yang berpotensi memecah belah masyarakat, nol prestasi, dan kerjanya tidak dirasakan rakyat," ujar anak buah Prabowo itu jelang Pilpres 2024 di mana sudah bermunculan kabar terkait siapa yang akan maju, termasuk nama Prabowo Subianto. (firas)