JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menemui CEO Tesla dan Space X, Elon Musk tampaknya jadi peristiwa yang banyak dikomentari warganet.
Mulai dari menyinggung penampilan Elon Musk yang hanya pakai kaus, hingga Jokowi disebut tak bisa Bahasa Inggris saat bicara dengan konglomerat AS itu.
Menanggapi komentar-komentar warganet ini, Denny Siregar membela Jokowi. Terkait singgungan Jokowi tak bisa Bahasa Inggris, pegiat media sosial itu lantas menyebut “guru Bahasa Inggris saja jadikan presiden,”.
Kunjungan Jokowi temui Elon Musk jadi salah satu peristiwa yang membuat Denny Siregar rajin membuat cuitan.
Salah satunya, dia membalas cuitan seorang warganet dengan nama akun @BLiliang. Cuitan tersebut berbunyi:
“Tugasmu menjilat harus kau luruskan pak. Kadrun emang gitu suka bicara jujur. Klo jokowi gk bisa bhs inggris. Kalah sama anak TK.,”
Denny lantas membalas cuitan netizen tersebut dengan menyebut bahwa Bahasa Inggris bukan jadi tolak ukur untuk jadi pemimpin negara.
“Hehe bahasa inggris kok dijadikan patokan untuk mimpin negara. Kalo cuman gitu doang, tuh ambil aja guru bahasa inggris anak gua jadiin Preside lu..,” tulis Denny Siregar lewat akun pribadi @dennysiregar7, dikutip pada Senin (16/5/2022).
Pegiat media sosial sekaligus penulis itu lalu membeberkan bahwa hal ini termasuk perasaan rendah diri dihadapan bangsa lain.
“Ketika bhs Inggris dijadikan patokan kebanggaan dalam memilih calon pemimpin negara, fix orang itu mengidap INFERIORITY COMPLEX, perasaan rendah diri dihadapan bangsa lain,” tulisnya di Twitter.
“Jangankan dihadapan bangsa lain, dia pun rendah diri ketika berhadapan dgn org yg gajinya lebih gede,” kata Denny Siregar menanggapi komentar di mana Jokowi disebut tak bisa Bahasa Inggris saat temui Elon Musk. (firas)