ADVERTISEMENT

Terungkap! Masinton Bocorkan Capres PDI Perjuangan di Pilpres 2024, Nama Ganjar Pranowo Tak Masuk Daftar

Senin, 16 Mei 2022 22:54 WIB

Share
Kolase Masinton Pasaribu dan Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase Masinton Pasaribu dan Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Ganjar Pranowo, tak masuk dalam kriteria calon presiden yang bakal diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Pasalnya Gubernur Jawa Tengah tersebut dinilai tidak memenuhi kriter ia seorang pemimpian. 

Padahal di berbagai survei nama Ganjar Pranowo kerap disebut sebagai tokoh potensial dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) cukup tinggi  bersama kandidat lainnya. Seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Puan Maharani. 

Hal tersebut dibocorkan Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, yang menyampaikan hanya Ketua DPR RI, Puan Maharani yang layak diusung menjadi Capres di Pilpres 2024 karena memenuhi kriteria seorang pemimpin.   

"Puan ditempa sejarah dan waktu. Dia dari muda sudah diajak oleh Ibundanya Megawati Soekarnoputri dan almarhum Ayahandanya Taufiq Kiemas ketika zaman Orde Baru," kata Masinton di Jakarta.

Mantan aktivis 98 itu menjelaskan, saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk pertama kalinya pada 2009, Puan berhasil mendapatkan suara terbanyak.

Puan yang saat itu maju melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 5 (meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

"Itu tentunya hasil kerja keras. Bahwa dia Cucu Bung Karno dan Putri Bu Mega memang benar. Tapi dia dipersiapkan, dikader, dan mengkader dirinya untuk memimpin masyarakat," kata Masinton.

Menurut Masinton, Puan dapat memimpin Fraksi PDIP yang saat itu menjadi oposisi dengan sangat baik. "Ketika dia menjabat ketua fraksi, Puan mampu memimpin dan mengorkestrasi sikap oposisi. Itu tidak mudah," ujarnya.

Selanjutnya pada 2014, Puan kembali maju dalam pemilu legislatif dan lagi-lagi meraih suara terbanyak kedua.

Namun Puan melepas kursi di DPR karena dipilih Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT