Dalam melakukan aksinya Neneng menjebak Dini untuk pergi buka puasa bersama pada 26 April lalu.
Saat itu pelaku mengaku seolah-olah sebagai keponakan dari ID.
"Jadi pada saat sampai TKP seolah-olah mau ketemu suaminya. Awalnya curiga kenapa saya (Dini) dibawa ke sini. Si ID nanti datang lagi di perjalanan ditunggu saja," kata Ardhie.
Dia menirukan pembicaraan Dini dengan N sebelum pembunuhan terjadi.
Kasus tersebut, kini dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota
Setelah Neneng Umaya ditangkap, tersangka lalu diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Sebab, lokasi pembunuhan itu berada di wilayah Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan Neneng saat ini telah menjalani pemeriksaan.
Dia pun telah ditahan.
"Saat ini Neneng Umaya telah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota," ujar Ivan.
Ivan mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa intensif Neneng. Hasil pemeriksaan sejauh ini ditemukan pengakuan pelaku yang dalam kondisi sadar saat melakukan aksi pembunuhannya.
"Saat ini dia dengan sadar melakukan pembunuhan. Dia mengakui melakukan pembunuhan, tapi apakah motifnya direncanakan atau tidaknya sedang kita dalami," kata Ivan.
Menurut Ivan, pelaku Neneng sejauh ini bersikap kooperatif saat diperiksa.