Jalan alternatif di Cikarang Barat yang dihiasi tumpukan sampah. (ist)

Bekasi

Warga Cikarang Barat Keluhkan Sampah Menggunung hingga Timbulkan Bau Tak Sedap

Minggu 15 Mei 2022, 18:25 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemandangan tak sedap terjadi di kawasan Industri MM 2100, Kampung Jarakosta RT 06 RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Nampak tumpukan sampah, yang didominasi sampah plastik, terlihat menggunung dan timbulkan bau tak sedap.

Tumpukan sampah tersebut terlihat hampir setinggi 1 meter dengan panjang 15 meter, kini dikeluhkan warga.

Diketahui, lokasi tersebut merupakan jalan alternatif yang dilintasi para pengendara.

Tak hanya itu, tumpukan sampah menimbulkan aroma tak sedap bagi warga yang tinggal di dekat lokasi sekitar, sampah tersebut juga berceceran di jalan.

Salah seorang pekerja pemeliharaan jembatan di dekat lokasi tersebut bernama Patan (48) menerangkan, sampah sudah berada sejak lama. 

Para pembawa gerobak disetiap harinya datang membuang sampah di lokasi tersebut.

"Pas saya kesini juga udah ada, kalau kapannya saya tidak tahu. Tapi ada kok yang ngangkut, tapi saya gak tau itu ngangkut dari sini apa buang ke sini, yang pasti ada orang yang suka bawa sampah pakai gerobak ke sini," ujar Patan kepada wartawan, Minggu (15/5/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, lokasi tersebut awalnya merupakan lahan kosong, namun para warga yang berada di wilayah tersebut, diduga dijadikan tempat pembuangan sampah.

Akibat keberadaan tumpukan sampah tersebut, kini bagi masyarakat yang melintasi dan memanfaatkan jalan untuk hilir mudik kerja di kawasan industri menjadi terganggu.

"Iya bau, jalan ini kan ramai kalau hari biasa banyak yang pulang pergi kerja lewat sini, harapan saya sih biar Pemerintah sediakan tempat pembuangan sampah yang layaklah jangan sampai kaya gini," jawabnya.

Sementara itu, salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, tempat pembuangan sampah dikelola oleh pengurus RT setempat, warga dalam hal ini dikenakan iuran sebesar Rp15 ribu per kepala keluarga.

Alih-alih diangkut, selama tiga bulan terakhir sampah tersebut tak lagi diangkut, dengan alasan armada pengangkut sampah tidak ada dari dinas terkait.

"Tadinya lancar diangkut, tapi dari mulai sebelum puasa sampah udah mulai banyak, karna gak diangkut-angkut. Padahal warga bayar iuran tiap bulannya," ucap pria yang tak ingin disebutkan namanya.

Lebih lanjut, warga resah bila hujan tiba, karena kotoran sampah membuat jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara.

Akibat adanya tumpukan sampah, warga sekitar lokasi berharap pemerintah dapat memberikan solusi dan penanganan kongkret. (ihsan fahmi)

Tags:
Tumpukan Sampah di BekasiWarga Cikarang Barat Resahkan Bau Tak Sedap SampahSampah Menggunung Dikeluhkan Warga Cikarang Barat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor