ADVERTISEMENT

Tegas! Wagub Ariza Patria Tepis Pemberitaan: JIS Hanya untuk Kepentingan Olahraga Bukan Politik

Minggu, 15 Mei 2022 17:57 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/ aldi)
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/ aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, segala regulasi dan ketentuannya kini masih dimatangkan.

Tak hanya itu, JIS saat ini pun tengah dalam tahap finalisasi. Stadion tersebut juga belum dilakukan grand launching, sehingga masih perlu dilakukan penjagaan serta pengawasan yang ketat. 

Pemprov DKI Jakarta turut mengajak seluruh masyarakat yang kelak akan menggunakan JIS sebagai tempat berkegiatan ke depannya untuk tetap menjaga seluruh fasilitas yang terdapat di JIS.

Dengan begitu, JIS akan terus menjadi stadion kebanggaan di Jakarta dan memukau di mata dunia.

Sebelumnya, apa yang diberitakan Posskota.co.id Pemerintah Provinsi DKI Jakarta plinplan dalam mengambil keputusan terkait Jakarta International Stadium (JIS) boleh atau tidaknya untuk kegiatan politik. 

Pasalnya, Wakil Gubernur Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Stadion JIS boleh digunakan untuk kepentingan politik pada, Kamis (12/5) kemarin. 

Namun pada Jumat (13/5/2022) Riza menyebut stadion JIS tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik. 

"JIS tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik," ujar Riza kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/5/2022) lalu.

Diketahui, Riza pernah mengatakan, stadion JIS merupakan aset milik bersama yang dibangun untuk kepentingan masyarakat Jakarta dan menjadi kebanggaan Indonesia. 

Riza juga mempersilahkan jika buruh ingin menggelar kegitan di JIS selama semua itu kegiatan yang positif, baik, benar dan juga sesuai peraturan perundang undangan. 

"Termasuk nanti kalau masa kampanye 2024 kan selama ini di stadion. Kalau dimungkinkan di JIS saya kira nanti, tapi nanti saya tunggu pengaturan dari Jakpro (Jakarta Propertindo)," pungkasnya. (cr01)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT