JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Seorang pekerja seks komersil (PSK) kabur dari kamar hotel dalam kondisi telanjang bulat, dengan kepala berdarah.
Korban bernama SP (39), rupanya dikepruk kepalanya dengan ulekan oleh pelanggannya Boy Anan alias Boy (21) warga Grobogan Semarang, Rabu (11/5/2022).
Peristiwa bermula saat pelaku Boy mencari teman kencan di dekat Stasiun Poncol sekitar pukul 2.00 WIB. Ia akhirnya bertemu dengan korban dan sepakat dengan tarif Rp300 ribu.
"Hotelnya Rp 200 ribu. Kami sepakat," ujar Boy saat diperiksa petugas.
Setelah itu Boy dengan korban masuk hotel dikawasan Semarang, Rabu (11/5/2022) dini hari.
Saat berada di dalam kamar hotel itulah, Boy mengeluarkan ulekan atau cobek yang biasanya digunakan untuk menggilas lombok untuk sambel geprek, usai kencan.
Ternyata, Boy yang merupakan juru masak.disebuah restoran ayam goreng di Semarang, telah merencanakan untuk menganiaya korban dengan ulekan yang sudah dia bawa dan sembunyikan dalam jaketnya
"Saya itu maksudnya mau bikin dia pingsan. Saya pikir kalau pingsan saya ambil uangnya. Maka saya pukul," ujar Boy
Ternyata tidak seperti yang direncanakan Boy, korban berhasil kabur keluar kamar hotel dengan kondisi masih telanjang dan bersimbah darah.
Korban SP di hantam ulekan di kepalanya sebanyak 9 kali.
Pelaku langsung berhasil diamankan keamanan hotel setempat dan diserahkan ke polisi.
Kepada polisi, Boy mengaku terindpirasi film-film tentang psikopat yang dia tonton.
"Saya itu sering nonton film psikopat. Tapi saya bawa muntu itu karena saya mikir tumpul, kalau palu korban bisa langsung mati," ujarnya, dilansir jatim.poskota.co.id
Pelaku yang bekerja sebagai juru masak warung makan ayam goreng di Semarang itu kini diamankan polisi.
"Itu muntu (ulekan) biasanya memang buat kerja, buat ngulek sambal. Sengaja saya bawa, memang berencana rampok. Butuh uang buat angsur motor sama kirim uang ke orang tua," kata Boy saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (13/5/2022).**