"Syukur alhamdulillah bila melewati pertandingan krusial dengan kemenangan. Laga ini tidak mudah, lawan juga bermain luar biasa baik. Dari awal sampai akhir kita tertekan terus. Namun, alhamdulillah kita bisa melewatinya dengan kemenangan," ujar Ahsan.
"Bersyukur bisa melewati pertandingan dengan tidak mudah. Penampilan Ginting yang luar biasa di partai pertama, menambah motivasi kami untuk bisa memenangkan pertandingan," lanjut Kevin.
Namun Jonatan Christie, yang tampil di gim ketiga gagal memastikan Indonesia lolos ke final.
Pebulutangkis 24 tahun tersebut harus mengakui kemenangan Kenta Nishimoto dua gim langsung 20-22 dan 13-21.
"Jonatan di pertandingsn tadi kurang rileks. Dia tidak bisa bermain tenang dan menikmati pertandingan. Seharusnya dia lebih nyaman, karena posisi Indonesia sudah unggul 2-0," ujar Irwansyah, pelatih tunggal putra.
Di partai keempat Indonesia memainkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Akira Koga/Yuta Watanabe.
Fajar/Rian harus tertinggal lebih dulu di set pertama dengan skor 14-21. Di set kedua, giliran mereka yang mampu menekuk Koga/Watanabe di angka 21-13.
Tetapi Fajar/Rian harus kalah dari Koga/Watanabe di set ketiga dengan skor 18-21.
Pada laga terakhir, Indonesia menurunkan Shesar Hiren Rhustavito untuk menghadapi pemain muda Jepang, Kodai Naraoka.
Dalam laga ini Vito bermain sangat baik. Dia berhasil menuntaskan perlawanan Naraoka dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-11.