Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas, Polda Metro Siapkan Sejumlah Lahan Parkir Dalam Perayaan May Day Fiesta di Sekitar GBK

Sabtu 14 Mei 2022, 09:09 WIB
Ilustrasi demonstrasi serikat buruh. (foto: poskota/andi adam faturahman)

Ilustrasi demonstrasi serikat buruh. (foto: poskota/andi adam faturahman)

Adapun kata Said, esok pihaknya akan membawa 18 tuntutan kepada pemerintah, mulai dari Tolak Omnibus Law, turunkan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng, dan tolak upah murah hingga pemberlakuan sistem kerja outsourcing.

"Kami juga menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana kenaikan harga BBM Pertalite dan elpiji 3 kilo gram, serta tolak reforma agraria dan sebagainya," paparnya.

Selain itu, Said juga menyebut bakal ada 100 ribu orang yang bakal mengikuti perayaan May Day Fiesta bersama Partai Buruh.

"Ada empat konfederasi besar serikat buruh selain bersama Partai Buruh, yaitu KSPSI, KSBI, KPBI, dan KSBSI, ditambah Serikat Petani Indonesia dan unsur lainnya, yakni Jala PRT, Buruh Migran, Forum Guru Honorer, aktivis Organisasi Perempuan Percaya, dan Ojek Online yang jumlahnya sekitar 100 ribu orang," kata dia.

Namun, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, ungkap dia, maka pihaknya bakal memangkas jumlah peserta untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Kami sudah mengadakan dialog dengan aparat keamanan dan Satgas Covid-19, maka jumlah peserta aksi kami kurangi menjadi lebih dari 50 ribu orang karena kita akan menjalankan prokes," terang Said.

Dia juga mengatakan, aksi esok hari itu juga bakal digelar di sejumlah Kota lainnya di Indonesia.

"Aksi ini juga serentak dilakukan di 80 Kota Industri seperti Surabaya, Batam, Semarang, Medan, Makassar, Banjarmasin, dan Ternate, dan lainnya," paparnya. (Adam).

Berita Terkait

News Update