ADVERTISEMENT

Waspada, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Meningkat 57 Kasus Pasca Libur Lebaran, Total 839 Kini dalam Perawatan

Jumat, 13 Mei 2022 21:31 WIB

Share
Illustrasi virus Covid-19, gambar : Pixabay
Illustrasi virus Covid-19, gambar : Pixabay

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, terjadi kenaikan kasus aktif Covid-19. 

Kenaikan terjadi pasca libur lebaran, dengan penambahan kasus hingga 57 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif di Jakarta kini sebanyak  839 orang dalam perawatan maupun isolasi.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," imbau Dwi, Jumat (13/5/2022). 

Dinkes DKI mencatat, telah dilakukan tes PCR sebanyak 10.476 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.795 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 101 positif dan 8.694 negatif. 

Selain itu, kata Dwi, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 20.947 orang dites, dengan hasil 51 positif dan 20.896 negatif. 

"Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ucapnya. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.772 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.291 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.  

Lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 53.754 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.006.449 per sejuta penduduk," bebernya. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.  

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT