Sadis! Gegara Kurang Bayaran, PSK Dibunuh Sopir Angkot, Begini Kata Kriminolog

Jumat, 13 Mei 2022 21:22 WIB

Share
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Bogor, Jawa Barat, ditanggapi oleh Kriminolog Josias Simon.

Diketahui, pelaku merupakan seorang sopir angkot yang memesan korban melalui aplikasi Michat debgan harga Rp1juta.

Namun pelaku hanya mempunyai uang Rp200 ribu.

Josias mengatakan, pelaku nekat membekap korban hingga tewas lantaran ketidakmampuan dirinya membayar harga yang telah disepakati sejak awal.

"Pembunuhan PSK karena ketidakmampuan finansial berusaha membungkam korban dengan membunuhnya," ujarnya dikonfirmasi Jumat (13/5/2022).

Selain itu, kemungkinan saat itu korban memaksa untuk membayar harga yang telah disepakati sejak awal, bahkan kemungkinan melakukan pengancaman.

Namun pelaku tidak sanggup membayar, sehingga gelap mata dan langsung membungkam korban hingga tewas.

"Dan sudah tentu didukung situasi," jelasnya.

Sementara itu, Josias menilai korban yang berprofesi sebagai PSK tersebut terpaksa menjalani aktifitasnya melayani lelaki hidung belang lantaran karena ekonomi.

"PSK dengan alasan pemenuhan kebutuhan (ekonomi) lebih menonjol," pungkasnya. (pandi)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar