ADVERTISEMENT

Perang Rusia - Ukraina Picu Krisis Keuangan Global, Airlangga Sebut Indonesia Mainkan Peranan Penting Pemulihan Ekonomi

Kamis, 12 Mei 2022 16:19 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto: ist)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sebagai hasilnya, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5,01 persen pada Kuartal I – 2022, lebih baik daripada Tiongkok (4,8 persen), Jerman (4,0 persen), Korea Selatan, (3,1 persen), dan Singapura (3,4 persen). 

Pertumbuhan yang kuat juga didukung oleh stabilnya inflasi, yang tercatat sebesar 0,95 persen (mtm) dan 3,47 persen (yoy) pada April 2022.

Angka tersebut masih dalam rentang target 3±1 persen (yoy) di tengah kenaikan harga komoditas pangan dan energi dan kenaikan inflasi di beberapa negara.

“Sektor eksternal Indonesia juga bertahan cukup baik. Neraca perdagangan masih mencatatkan surplus dalam 23 bulan berturut-turut, termasuk nilai tukar dan IHSG masih kuat, dan rasio utang eksternal Indonesia terhadap PDB masih berada di level aman. Proyeksi ekonomi yang membaik juga akan menciptakan kepercayaan diri publik dan investor, sehingga aktivitas ekonomi lokal akan meningkat pula,” ucap Menko Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, Pemerintah meyakini bahwa kuncinya adalah dengan memperkuat UMKM.

Dalam sejarah terjadinya berbagai krisis finansial global, UMKM telah terbukti tangguh menjadi penyokong perekonomian nasional.

Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60,51 persen dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97 persen dari total tenaga kerja nasional.

Selain itu, UMKM juga memainkan peranan penting untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia.

Total investasi sektor ini mencapai 60,42 persen dari total investasi Indonesia dan berkontribusi sebesar 15,65 persen kepada ekspor non migas nasional.

Pemulihan kegiatan usaha mikro pasca pandemi didorong melalui berbagai kebijakan Pemerintah yang pro UMKM termasuk dengan melakukan akselerasi digitalisasi untuk membantu pemulihan dan perkembangan UMKM.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT