Mengenaskan! Pria Paruh Baya Tewas dalam Kebakaran Tiga Rumah di Pulogadung

Kamis 12 Mei 2022, 13:04 WIB
Satu orang tewas dalam kebakaran  di permukiman warga Komplek Bulog,  Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.(ardhi)

Satu orang tewas dalam kebakaran di permukiman warga Komplek Bulog, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.(ardhi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di permukiman warga Komplek Bulog, Jalan Raya Haji Ten, RT 03/RW 06, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (12/5/2022).

Bram selaku adik korban, menyampaikan bahwa korban bernama James Gordon (52). Mereka tinggal satu rumah.

Bram pun menjelaskan kronologis ihwal tewasnya james. Pada kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.36 WIB itu, sebelumnya Bram sedang tertidur, lalu terbangun akibat riuhnya warga yang bergotong royong memadamkan api.

"Saya lagi tidur dibangunin saya datang, saya lihat ada beberapa warga, termasuk penghuni rumah 5-6 orang, coba mengatasi api yang ada di sebelah rumah saya," jelas Bram kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Lantas, dirinya pun juga berusaha memadamkan api yang pada mulanya muncul dari salah satu rumah.

"Awalnya dari atas api itu, cuma karena banyak  kayu lapuk, cepat api itu membesar tak bisa diatasi, saya buru-buru keluarkan orangtua danistri saya," jelas Bram.

Ketika mengeluarkan orangtua dan istri, Bram pun sempat melihat James, korban tewas sekaligus kakaknya itu sedang berupaya memadamkan api.

"Sebelum saya mau keluar saya lihat abang saya ada di atas, coba mengatasi api itu dari (lantai) atas," jelas Bram.

Namun apa daya, api kian membesar dan membakar tiga rumah yang berada di lingkungan RT 03/06 Kelurahan Kayu Putih tersebut.

"Kemungkinan kakak saya terjebak. Api juga udah tak terbendung," tuturnya. 

Dirinya mengaku tak mengetahui asal api dari mana. Bram hanya fokus bagaimana cara memadamkan api tersebut dengan alat seadanya seperti ember berisi air bersama warga lain.

"Saya enggak tahu (asal apinya). Saya hanya coba bantu mengatasi api yang ada di atas itu, cuman karena keterbatasan peralatan dan air juga, jadinya kita gotong royong," tutur Bram.

Sementara itu, Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan satu orang meninggal dunia diduga karena kehabisan oksigen sebab dikepung oleh asap tebal.

"Korban satu orang laki-laki, usia 52 tahun. Korban diduga meninggal karena kehabisan oksigen ya, karena di dalam panas, asap cukup tebal," jelas Gatot.

Lanjutnya, berdasar informasi dari pihak keluarga, korban sebelumnya terlihat di lantai atas rumah.

Namun kata Gatot, ketika petugas mengecek ke lantai atas, tak ditemukan korban yang dimaksud.

"Kami usulkan cari di kamar mandi, akhirnya korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi masih utuh, tidak terbakar sama sekali, hanya dia dehidrasi, kehabisan oksigen karena banyaknya asap," ungkap Gatot.

Pukul 11.38 WIB, dibalut dengan kantong mayat, jenazah James dievakuasi oleh petugas dari rumah yang hangus tersebut. Kemudian jenazah dibawa dengan mobil ambulans menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).  (Ardhi) 

Berita Terkait
News Update