Mas Sultan mencoba menawarkan harga yang jauh lebih rendah dari harga yang ditawarkan Bang Derman. Tapi Pak Dewan tetap menggelengkan kepala.
Saat Pak Dewan hendak melangkah kembali ke toko Bang Derman, tiba-tiba langkahnya dihentikan Mas Tri, seorang pedagang HP dan elektronik.
Mas Tri: Om, ini om. Saya punya barang yang sama nih. Siapa tahu cocok dengan apa yang Om cari.
Bang Derman dan Mas Sultan kompak terperanjat. Mereka tahu, Mas Tri adalah pedagang elektronik. Tapi kenapa tiba-tiba menawarkan gorden.
Mas Sultan: Loh, Mas Tri kok...?
Mas Tri: Udah, nanti aja aku jelasin.
Mas Sultan dan Bang Derman pun terdiam dan melihat apa yang akan terjadi.
Mas Tri pun melanjutkan menawarkan gorden ke Pak Dewan: Saya jual Rp 435 ribu, Om.
Pak Dewan: Oke, deal ya. Saya beli ini.
Mas Sultan dan Bang Derman pun kembali dibuat geleng-geleng kepala. Kok bisa, justru yang harganya paling mahal yang dibeli. Padahal, jenis dan modelnya sama.
Setelah Pak Dewan pergi, Mas Sultan dan Bang Derman menghampiri Mas Tri.
Mas Sultan: Mas Tri, sampean kan ahli IT, kok malah jualan gorden?