BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Warga Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Panji menemukan saluran air yang menuju Kali Cileungsi diduga tercemar limbah industri sehingga membuat kondisi air berubah menjadi berwarna biru.
"Itu di aliran Sungai Cileungsi. Dugaannya tercemar oleh limbah pabrik, disinyalir pabrik garmen atau laundry," ungkapnya kepada Poskota, Rabu (11/5/2022).
Panji mengatakan, aliran air tersebut berada di antara Desa Cicadas dan Wanaherang,Kecamatan Gunung Putri.
"Kejadiannya selasa(10/5) kemarin. Kejadian seperti ini udah bertahun-tahun dan kemarin kejadian lagi. Kondisinya gak ada membaiknya, kalo memburuk iya," ujarnya.
Menurut Panji, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor memiliki semua data pembuangan limbah industri.
"Coba ditanya DLH ada gak tindakannya, itu data pabriknya pabrik apa, koordinatnya dimana, itu DLH udah tau semua," tuturnya.
Panji mengatakan, di Sungai Cileungsi, DLH Kabupaten Bogor telah membuat tim patroli sungai untuk mencari data perusahaan yang diduga membuang limbahnya ke aliran sungai.
"Coba ditanya tindakannya ? Apa diminta duit ? Apa di tindak pidana ringan (tipiring), apa diajukan tindak pidana berat? Saya gak tau," jelas pria yang menemukan dugaan perusakan ekosistem air tersebut.
Panji pun menanyakan tindak lanjut ata 23 perusahaan yang diduga membuang limbahnya ke aliran Setu Citongtut yang dipanggil oleh DLH Kabupaten Bogor pada bulan Februari lalu.
"Setelah dipanggil itu ngapain? Dipanggil diceramahin atau dipanggil untuk diisayang-sayang ? asumsi saya kalo dipanggil diceramahin, diomelin san diberikan tindakan pidana pasti gak berbuat lagi (membuang limbah)," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Patroli Sungai Cileungsi, Wawan membenarkan atas adanya pencemaran aliran air yang menuju sungai Cileungsi tersebut.