Kadrun dan Cebong Saling Klaim Siapa yang Paling Berjasa di Pembangunan JIS, Jokowi atau Anies? Ternyata Begini Sejarahnya!

Rabu 11 Mei 2022, 00:38 WIB
Stadion JIS, Jakarta, siap untuk menyambut Salat Idul Fitri. (Foto: Aldi)

Stadion JIS, Jakarta, siap untuk menyambut Salat Idul Fitri. (Foto: Aldi)

Saat itu, Pemprov DKI Jakarta era Fauzi Bowo akhirnya menggusur bangunan-bangunan liar di sana pada 24 Agustus 2008.  Pemprov DKI kembali menggusur kawasan tersebut pada 8 Oktober 2008. 

Ada sekitar 200 gubuk liar yang dirobohkan secara paksa. Puing-puing bangunan dibakar petugas ketenteraman dan ketertiban Pemprov DKI. 

Pemerintah ingin segera menguruk lahan sebagai tahap awal pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional.

Selain kompleks stadion olahraga, beberapa bagian Taman BMW juga dirancang sebagai taman kota. 

Taman BMW akan memiliki jalur lari, bersepeda, dan wisata air. 

Selain itu, ruang terbuka hijau dan resapan air juga tersedia untuk membantu mengurangi banjir.

Sayangnya rencana Pemprov tidak berjalan mulus, Taman BMW terhambat sengketa kepemilikan tanah. 

Warga bernama Donald Guilaime Wolfe mengklaim sebagai pemilik sebagian tanah Taman BMW.

Tanah itu diklaim warisan orangtua Donald yang diserobot tanpa ganti rugi dan menjadi Taman BMW. Mereka meminta ganti rugi atas tanah itu sebelum stadion mulai dibangun.

Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Prijanto kala itu berujar tetap meneruskan pembangunan stadion berskala internasional karena sudah diprogramkan dalam APBD.

Selain itu klaim masalah tanah sudah diselesaikan melalui jalur huku,

Rencanya pembangunan JIS ini pun mendapat pada terbongkarnya Stadion Lebak Bulus.

Berita Terkait
News Update