ADVERTISEMENT

Waduh! Umat Muslim Harus Lebih Cinta Mekkah dan Madinah Ketimbang NKRI, Kata Ustadz Sofyan Chalid

Selasa, 10 Mei 2022 19:43 WIB

Share
Ustadz Sofyan Chalid (Foto: ist)
Ustadz Sofyan Chalid (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini, Ustadz Sofyan Chalid Ruray kembali melontarkan pernyataan kontroversial yang bikin heboh publik.

Ustadz Sofyan Chalid menyebut bahwa umat muslim harus lebih cinta Mekkah dan Madinah ketimbang NKRI.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Ustadz Sofyan Chalid melalui video unggahan akun YouTube GUDOK LAMAK. Dalam video itu, Ustadz Sofyan Chalid juga menegaskan bahwa kitab suci Al Quran sama sekali tidak mewajibkan umat Muslim untuk menghafal atau melafalkan teks Pancasila.

 

Bagi Ustadz Sofyan Chalid, yang harusnya diimani oleh umat Muslim adalah kewajiban mencintai Mekkah dan Madinah.

Menurutnya, hal itu harus ditanamkan melebihi rasa cinta pada NKRI. Kendati terlahir sebagai orang Indonesia, Mekkah dan Madinah yang menjadi kota suci umat Muslim dan dicintai Tuhan tidak bisa dipungkiri.

  “Contohnya apa? Mekkah dan Madinah. Walaupun kita bukan penduduk Mekkah dan Madinah, kita cinta Mekkah dan Madinah, bahkan melebihi tanah kelahiran kita. Kenapa? Karena dua negeri itu dicintai Allah dan RasulNya. Itulah cinta bagian dari keimanan. Kenapa? Mengikuti kecintaan Allah dan RasulNya,” kata Ustadz Sofyan Chalid.

 

Dia lalu menyebut bahwa cinta tanah air bukanlah keimanan, namun jika niatnya mencintai NKRI sebagai negeri kaum muslimin bisa diterima.

“Lalu apakah cinta tanah air kita bukan keimanan? Pada dasarnya bukan keimanan. Kecuali niat kita mencintai karena ini adalah negeri kaum muslimin. Negeri muslim. Oleh karena itu, semua negeri muslim kita cintai. Nggak ada bedanya. Kita lahir disitu atau tidak, nggak ada bedanya,” katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT