Setelah Ngamar dengan Pelacur Transeksual, Pemain Timnas Inggris Diperas, Lapor Polisi Malah Kalang Kabut

Minggu 08 Mei 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi. Logo untuk Timnas sepakbola Inggris. (@England)

Ilustrasi. Logo untuk Timnas sepakbola Inggris. (@England)

NGGRIS - Seorang pemain Timnas Inggris diperas setelah ngamar dan berhubungan seks dengan seorang pelacur transeksual beberapa kali.

Ceritanya ada pengawal, memotret dan merekam video pemain, serta menyimpan pesan teks. Itu terjadi pada tahun 2021.

Di kemudian hari , sebelum menggunakan ini untuk menuntut dia membayar £ 30.000 (poundsterling, atau setara Rp536.520.000, Rp536 juta dengan kurs 1 Pound = Rp17.884).

Setelah awalnya membayar jumlah ini karena takut teman kencannya diketahui publik, pemain itu kemudian pergi ke polisi.

Insiden itu terungkap dalam laporan The Sun, yang memutuskan untuk tidak mengungkapkan identitas sang pemain.

Media itu hanya menyatakan bahwa dia adalah "menyebut sesuatu" yang bermain untuk klub Liga Premier dan timnas Inggris.

The Sun menjelaskan bahwa pesepakbola menghubungi pelacur  transeksual (transgender) pra-operasi setelah menemukan profilnya di situs web pendamping.

Dia mengunjunginya beberapa kali dan diduga membayar £150 (Rp2.682.600) untuk seks pada April 2021.

Lantas, Pemain Timnas Inggrs itu membawa kasus pemerasan ke polisi. Dia menceritakan, setelah awalnya membayar uang pemerasan yang diminta, pemain kemudian pergi ke polisi.

Namun, setelah lapor polisi itu, pesepakbola Timnas ini malah kalang kabut pikirannya.Karena dia merasa serba salah.

Kasus itu akhirnya dibatalkan karena dia memutuskan tidak mau memberikan bukti yang diperlukan polisi, karena kalau memberikan barang bukti, dia merasa takut kalau jatidirinya, dan juga wanita transgender itu terungkap. 

Berita Terkait

News Update