Kalimalang Macet Imbas Penerapan One Way, Polisi Minta Maaf

Minggu 08 Mei 2022, 07:55 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo.(Adam)

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo.(Adam)

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di Jalan arteri wilayah Jakarta Timur - Kota Bekasi, tepatnya di kawasan Kalimalang, menyebabkan timbulnya kemacetan lalu lintas yang mengular dengan terjadinya antrean kendaraan cukup panjang di kawasan tersebut.

Diketahui, kemacetan lalu lintas tersebut terjadi imbas adanya penerapan rekayasa lalu lintas one way yang diberlakukan Kepolisian guna mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang menjadi jalur utama arus mudik dan balik.

Mengenai hal tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jalan imbas kemacetan yang terjadi Sabtu (7/2/2022).

"Kami dari pihak Kepolisian mohon maaf kepada para pengendara dengan cara bertindak yang kami lakukan. Kami mohon maaf karena ini betul-betul dinamis," kata Sambodo kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).

Mantan Kasatlantas Polrestabes Bandung itu memastikan, agar hal ini tidak terulang kembali, pihaknya akan mensosialisasikan segala perubahan yang ada secepat dan seakurat mungkin kepada seluruh masyarakat, khususnya mereka yang tengah menuju Jakarta atau sebaliknya.

"Di lapangan dan tentu ada jeda waktu satu atau dua jam sebelum kami melakukan perubahan bertindak, kami akan menyampaikan kepada teman-teman media termasuk juga melalui media sosial yang ada, seperti di Twitter atau Facebook TMC Polda Metro sehingga informasi sosialisasi itu sampai kepada masyarakat," tuturnya.

"Pukul 16.30 WIB yang tadinya diberlakukan one way dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai KM 3+500 Tol Japek, tadi kita rubah dari one way menjadi contraflow. Jadi contraflow dilaksanakan di KM ini sampai Cibitung. Jadi dari Semarang sampai Cibitung masih one way, dari Cibitung ke KM 3+500 contraflow," ujar Sambodo.

Sambodo menjelaskan, dalam hal ini, kepadatan arus lalu lintas sudah pasti terjadi. Sebab, volume kendaraan akan meningkat ketika arus datang secara bersamaan dari dua arah.

"Kita akan berikan yang terbaik sehingga pemudik yang akan kembali ke Jakarta maupun yang akan meniggalkan Jakarta bisa sama-sama melintas tanpa ada kepadatan," papar dia.

"Yang kami lakukan adalah bagaimana mengelola kemacetan dan kepadatan ini sehingga semuanya dapat berjalan baik," pungkasnya. (Adam).

Berita Terkait
News Update