JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini umat muslim di seluruh dunia sedang merasakan hari raya Idulfitri, merupakan sebuah kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Lebaran identik makanan khas seperti opor, rendang, semur, dan juga ketupat. Semua makanan ini sangat lezat, terkadang seseorang tidak sadar bahwa sudah terlalu banyak menikmati makanan khas lebaran. Akibatnya, badan makin gemuk setelah Hari Raya Idulfitri, berat badan naik drastis.
Tetapi, tidak perlu khawatir, berikut ini merupakan 5 cara diet menurunkan berat badan pasca lebaran, berdasarkan kutipan Celebrities.id, Sabtu (7/4/2022).
- Hindari makanan dengan lemak berlebih
Makanan yang mengandung banyak lemak biasanya dibuat dengan menggunakan mentega, minyak sayur, atau mayones. Selain itu, hindari juga makanan yang berbahan santan dan digoreng dengan cara deep fried.
Dengan adanya penambahan bahan ini, makanan yang awalnya sehat dan bergizi tinggi bisa berubah menjadi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Oleh karena itu, lebih dianjurkan untuk memilih metode memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
- Hindari makanan dengan gula berlebih
Hindari konsumsi gula berlebihan, termasuk asupan gula tambahan dari makanan penutup (dessert), minuman manis, makanan olahan, hingga gula buatan pengganti gula biasa. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan. Tidak hanya memicu kenaikan bobot tubuh dengan cepat tetapi, bisa juga menyebabkan obesitas yang merupakan penyebab utama penyakit diabetes dan jantung.
Oleh karena itu, asupan gula per hari harus dikontrol. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam satu hari sekitar 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh.
- Atur porsi makanan
Setelah memilah jenis makanan, mengatur porsi makanan juga perlu diperhatikan ketika melakukan diet. Pembagian makanan dalam satu piring yang meliputi makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan harus tepat proposisinya.
Seseorang harus tahu terlebih dahulu kebutuhan kalori harian, hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas fisik. Untuk memastikannya, bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi.
Selain itu, penggunaan alat makan yang berukuran relatif kecil dapat membantu mengatur porsi saat makan dan mencegah makan secara berlebihan. Hal ini dilakukan karena, seseorang kadang tidak menyadari kalau mereka sudah makan lebih banyak karena alat makan yang digunakan berukuran besar.
- Olahraga dan banyak minum air putih
Tidak hanya pola makan tetapi, aktivitas gerak tubuh juga penting. Olahraga yang dilakukan bisa dimulai dengan cara sederhana seperti, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, dan latihan kardio (seperti lari dan lompat tali).
Setelah melakukan olahraga, dapat dibantu dengan banyak minum air putih. Minum air putih minimal 8 gelas per hari agar asupan cairan ke tubuh cukup, dan bisa ditambah minum susu untuk menambah asupan gizi. Kombinasi dua hal ini diketahui sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan badan agar tetap dalam keadaan sehat dan bugar.
- Atur pola tidur
Setelah berbagai aktivitas yang dilakukan dalam satu hari, tubuh juga perlu beristirahat dengan pola yang baik. Tidak banyak orang yang memahami jika siklus tidur sama pentingnya dengan pola makan dan aktivitas bergerak. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine, orang yang tidur 8,5 jam setiap malam dapat mengurangi asupan kalori rata-rata sekitar 270 kkal sehari.
Dapat dikatakan, dengan meningkatkan durasi tidur maka jumlah kalori yang dikonsumsi per hari akan berkurang. Jadi, biasakan untuk dapat tidur tepat waktu setiap malam agar badan dapat beristirahat dan tetap bugar.
Nah, itulah 5 cara diet menurunkan berat badan pasca lebaran. Tertarik untuk mencobanya? (Widaksono Gasta Gasti)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
