ADVERTISEMENT

Pakar: Negara Dunia Ketiga Bisa Bangkrut Gegara Kebijakan Baru Bank Sentral AS

Sabtu, 7 Mei 2022 17:00 WIB

Share
Bank Sentral AS
Bank Sentral AS

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Langkah Bank Sentral AS menaikkan suku bunga akan berpengaruh negatif terhadap negara-negara dunia ketiga.

Demikian penilaian pakar ekonomi internasional.

Profesor Ekonomi di Universitas Missouri Kansas Michael Hudson dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini menyebutkan pengetatan moneter sedang diterapkan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed.

Sementara lonjakan harga minyak dan pangan berpotensi menjerumuskan negara-negara dunia ketiga ke dalam kebangkrutan dan mendorong mereka untuk menjual aset-aset publik kepada investor Amerika.

“Neraca pembayaran negara-negara Afrika dan Amerika Latin akan mengalami defisit karena adanya arus kas keluar investasi, harga minyak, pangan, dan utang luar negeri yang lebih tinggi,” ucapnya.

Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan menyusul kenaikan awal sebesar 25 basis poin pada pertengahan Maret saat putaran pengetatan moneter terbaru dimulai.

Negara-negara berkembang yang menderita akibat memburuknya neraca pembayaran dapat dipaksa untuk menjual aset-aset mereka di domain publik guna memperoleh pinjaman dari Dana Moneter Internasional.

Michael Hudson menilai AS menggunakan kebijakan moneternya melalui The Fed untuk membuat negara-negara dunia ketiga bangkrut. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT