ADVERTISEMENT

Bertemu Anggota Parlemen Korea Selatan, Bamsoet Dorong Investor Korsel Terlibat Pembangunan IKN Nusantara

Sabtu, 7 Mei 2022 21:23 WIB

Share
Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Indonesia Korea Network (IKN) bertemu dua anggota Parlemen Korea Selatan (Korsel), Mr Hong Seong-guk dan dan Mr Kang Joon-hyun. (foto: ist)
Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Indonesia Korea Network (IKN) bertemu dua anggota Parlemen Korea Selatan (Korsel), Mr Hong Seong-guk dan dan Mr Kang Joon-hyun. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Indonesia Korea Network (IKN) bertemu dua anggota Parlemen Korea Selatan (Korsel), Mr Hong Seong-guk dan dan Mr Kang Joon-hyun, untuk memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Korsel yang baru, Yoon Suk-yeol, yang akan dilantik pada 10 Mei 2022.

Dirinya berharap, di bawah kepemimpinan presiden yang baru, Korsel bisa tetap menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Baik dalam hal peningkatan kerja sama ekonomi, sosial, budaya, teknologi, hingga pertahanan dan keamanan negara.

"Tidak kalah pentingnya, menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) di Kalimantan Timur. Mengingat antara Korsel dengan Indonesia memiliki kesamaan, sedang membangun dan memindahkan Ibu Kota Negara," ujar Bamsoet, Jumat 6 Mei 2022.

Bamsoet menyampaikan itu usai bertemu anggota Parlemen Korsel, Mr Hong Seong-guk dan dan Mr Kang Joon-hyun, di sela kunjungannya meninjau perkembangan pembangunan Kota Sejong, Korea Selatan.

"Korsel sedang membangun dan memindahkan Ibu Kota Administratif dari Seoul ke Sejong, sementara Indonesia sedang membangun dan memindahkan Ibu Kota Negaranya dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," kata Bamsoet lagi.

Turut hadir pimpinan (Administrator) National Agency for Administrative City Construction (NAACC)/Kepala Otorita Nasional Pembangunan Kota Sejong, Mr Park Mooik.

Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, di sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Korsel di Busan, Korsel pada November 2019, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan tawaran kepada Presiden Korsel Moon Jae-in agar pelaku usaha Korsel bisa terlibat lebih banyak dalam proses pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara.

Kerja sama teknis antara Indonesia-Korea melalui Kementerian PUPR dengan Ministry of Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea juga telah ditandatangani.

"Sebagai salah satu hasilnya, Investor asal Korea sudah banyak yang berminat masuk dalam proyek pembangunan IKN Nusantara. Salah satunya dibawah koordinasi Indonesia Korea Network untuk Ibu Kota Negara (IKN untuk IKN), sebagai wadah berkumpulnya sekitar 29 lembaga publik dan perusahaan asal Korsel," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, proyek pembangunan Ibu Kota Negara diperkirakan menghabiskan biaya mencapai Rp466,98 triliun.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT