BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ambulans "bodong" yang ditilang polisi lantaran menerobos arus one way di simpang Gadog, Kabupaten Bogor mengaku pertama kali bawa mobil ambulans.
"Belum pernah bawa ambulans baru ini," ungkap sang sopir berinisial MA, di Pos Pam simpang Gadog, Sabtu 7 Mei 2022.
Kepada pihak kepolisian, MA mengaku mobil tersebut adalah pinjaman dari salah satu partai politik. "Ambulans mah dari orang Golkar," kata MA.
Menurut MA, selaku sopir, tugasnya hanya mengendarai mobil ambulans tersebut dan mengakui bahwa mobil tersebut bukanlah miliknya. "Tugasnya nyopir doang, kami dari Jakarta ke arah Puncak," tuturnya.
Ambulans ditilang polisi lantaran nekat menerobos one way, setelah diperiksa ternyata isinya membawa sejumlah orang yang ingin liburan Lebaran. (poskota/panca aji)
Selaku sopir, dalam perjalanannya dari Jakarta menuju Puncak, MA mengaku tak mendapatkan bayaran. "Saya nggak dibayar, penumpang masih saudara jauh," pungkasnya.
Sebelumnya, Satlantas Polres Bogor melakukan penilangan terhadap ambulans yang pajak kendaraannya diduga tak dibayar sejak 2018 lalu.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, saat anggotanya sedang melakukan pengawalan rekayasa one way dari arah puncak menuju Jakarta, ada satu unit ambulans dari arah Jakarta menuju Puncak menerobos one way tersebut.
"Kami sudah menekankan kepada mereka, jika ada ambulans yang membutuhkan pengawalan prioritas maka akan kami lakukan itu. Makanya kami hentikan ambulans itu, ternyata pas diperiksa di dalamnya berisi orang mau berlibur sehingga kami bawa ambulans tersebut ke Pos gadog," ungkapnya kepada wartawan. (panca)
