Waspada Wabah Hepatitis Akut, Epidemiolog Dorong Pemerintah Lakukan Skenario Terburuk

Jumat 06 Mei 2022, 16:32 WIB
Dicky Budiman, Epidemiolog dari Griffith University Australia. (foto: ist)

Dicky Budiman, Epidemiolog dari Griffith University Australia. (foto: ist)

Kalau tidak, lanjut Dicky, SDM yang ada di Indonesia akan menurun dan bisa banyak jatuh korban. 

"Jangan kan Indonesia, di negara maju itu setahun itu bisa ada 4-5 kasus hepatitis yg gak jelas etiologinya atau penyebabnya. Apalagi kita Indonesia yg begitu luas masyarakatnya besar dan juga keanekaragaman hayati dan virus di Indonesia itu luar biasa," katanya. 

Terakhir, program vaksinasi hepatitis harus tetap berjalan, karena ini untuk mencegah hepatitis akut

"Dengan imunisasi dan vaksinasi itu gak boleh kendor, jangan sampai di tengah pandemi ini bermunculan wabah-wabah seperti ada campak nanti, difteri, nah ini seperti terjadi di Jepang. Nah ini kita jangan menunggu terjdi ledakan. Nah kasus-kasus tambahan baru itu yg disebut collateral efek harus kita cegah termasuk masalah penundaan pelayanan, jantung diabetes dan sebagainya," tambah Dicky. (cr01)

Berita Terkait

News Update