ADVERTISEMENT

Waduh! Moment Lebaran, Pemukimanan Warga Kampung Melayu Malah Kebanjiran, Dapat Kiriman dari Katulampa Bogor

Kamis, 5 Mei 2022 12:37 WIB

Share
Pemukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. (foto: poskota/ardhi)
Pemukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. (foto: poskota/ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permukiman warga kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir luapan Kali Ciliwung, Kamis (5/5/2022). Kejadian itu, terjadi saat warga masih merayakan moment lebaran.

Ketua RT 13/04, Sanusi menyampaikan air mulai menggenangi kawasan tersebut sekira pukul 01.30 WIB. Ketinggian air pada pukul 03.00 WIB mencapai kurang lebih 1,5 meter. 

Lanjutnya, banjir tersebut terjadi karena debit air kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor yang pada Rabu (4/5/2022) malam mencapai status siaga tiga dan Pos Pantau Depok mencapai status dua.

"Jam 03.00 WIB air sudah 150 sentimeter, lumayan cepat naik airnya. Memang dari kemarin malam sudah ada informasi kalau akan ada air kiriman," ungkap Sanusi kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).

 

Sebelum air tiba, warga sudah bersiap dengan memindahkan sepeda motor ke jalan lingkungan yang konturnya lebih tinggi. Sedangkan barang elektronik dipindahkan ke lantai dua rumah masing-masing.

"Tapi surutnya juga cepat, jam 06.00 WIB sudah mulai surut. Kalau dari awal bulan Ramadan sampai lebaran ini sekarang banjir keempat. Sekarang paling dalam banjirnya," jelasnya.

Sanusi menyampaikan, seketika air surut warga pun membersihkan lumpur bercampur sampah akibat banjir luapan Kali Ciliwung itu. Lumpur dan sampah tersebut masuk ke lingkungan rumah maupun jalan setempat.

Pembersihan timbunan lumpur mesti cepat dilakukan seiring masih adanya air genangan, sebab jika menunggu banjir benar-benar surut maka lumpur bisa mengeras sehingga lebih sukar dibersihkan.

"Kalau di RW 04 banjir sekarang yang terendam wilayah RT 12 dan RT 13. Ini sekarang masih proses bersih-bersih, warga tadi enggak ada yang mengungsi," terang Sanusi.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Ponidi mengatakan meski terendam banjir, warga jarang yang mengungsi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT