ADVERTISEMENT

Pantas Kota Bogor Macet, Kasatlantas: Ada 300 Ribu Pemudik Hilir Mudik

Kamis, 5 Mei 2022 13:01 WIB

Share
Antrean panjang kendaraan bermotor tampak mengular di jalan Otista, tepat di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Kamis (5/5/2022) siang. (Billy)
Antrean panjang kendaraan bermotor tampak mengular di jalan Otista, tepat di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Kamis (5/5/2022) siang. (Billy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID -  Musim libur lebaran di Kota Bogor diwarnai dengan laporan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor. Sambil berwisata, warganet juga kerap memposting penumpukan kendaraan melalui media sosialnya dan berujung viral. 

Beragam kemacetan dan kepadatan kendaraan baik roda empat maupun roda dua tersebut, rupanya sudah diprediksi jajaran Satlantas Polresta Bogor Kota. 

Kepada awak media, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria membeberkan analisis jajarannya sejak tahun 2019. Tahun ini, diprediksi ada sekitar 300 ribu pemudik yang beraktivitas di Kota Bogor. 

"Kami kategorikan antara pemudik yang menetap di Kota Bogor, ada juga yang memilki saudara di Kota Bogor. Lalu ada pula kategori hanya masuk lalu keluar lagi. Nah tahun 2022 ini 350 ribu pemudik memadati Kota Bogor," kata Kompol Galih, Kamis (5/5/2022). 

Menurutnya, peningkatan arus lalulintas sudah terpantau sejak H-3 hingga H+3 Idul Fitri tahun ini. "Kepadatan terjadi di semua titik, terutama di titik-titik kawasan wisata," tandas Kasat. 

 

Kompol Galih Apria juga menyebutkan, sejumlah titik kemacetan tersebut terfokus di sejumlah titik wisata seperti Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Kuntum Tajur, kawasan Bogor Nirwana Residen (BNR) dan tempat-tempat wisata lainnya. 

"Yang bisa kami lakukan adalah memperlancar arus kedatangan maupun kepulangannya. Terlebih liburan sekolah hingga tanggal 12 Mei. Tanggal 7-8 atau Sabtu-Minggu diprediksi menjadi puncaknya kenaikan bisa mencapai 25-30 persen di semua ruas jalan," paparnya. 

Soal kepadatan lalulintas yang didominasi roda dua, jelas Kasatlantas, terjadi lantaran arus wisatawan ke Puncak dan Sukabumi dari Jakarta dan sebaliknya, melewati jalur Kota Bogor yakni Padjajaran dan Jalan Raya Tajur. 

"Kamin benar-benar akan mengantisipasi kepadatan lalulintas pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu ini, karena antara wisatawan yang hendak berlibur, yang hendak kulineran dan arus balik akan bercampur. Kami imbau agar tetap menjaga protokol kesehatan," pungkasnya. (Billy Adhiyaksa) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT