JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video cekcok antara dua orang pengendara motor di wilayah Ciledug, Tangerang Selatan.
Pengendara motor gede (moge) memukul dengan senjata api (senpi) lawan cekcoknya.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait pemukulan menggunakan senpi itu.
"Ketika korban dan tersangka sama-sama saling membawa sepeda motor R-2 kemudian terjadi cek cok mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan mengunakan senpi," kata Kabid Humas, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan melalui keterangan tertulis, Rabu 4 Mei 2022.
Kemudian, kata Zulpan, pihak Polda Metro Jaya menginginkan Polsek Ciledug untuk segera menangani kasus tersebut.
Adapun kejadian pemukulan pengendara moge menggunakan senpi tersebut terjadi di JL. H. Gedad, Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang.
Pemukulan tersebut terjadi pada Sabtu 30 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 WIB.
Lanjut Zulpan, usai video itu viral, jajaran Unit Reskrim Polsek Ciledug mengecek lokasi dan mencari korban serta saksi-saksi.
Selanjutnya, korban diminta untuk membuat laporan ke Polsek Ciledug.
Laporan itu terdafttar dengan nomor LP/B/IV/2022/SPKT/ RESTRO TANGERANG KOTA, Tanggal 3 Mei 2022.
"Dan mendampingi korban untuk melakukan visum ET revertum untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ucap Zulpan.
Sampai saat ini, kata Zulpan, kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Termasuk, mencari identitas dan mengejar pelaku.
"Identitas pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 13 detik yang beredar, terlihat seorang pria berhelm dan jaket hitam menggunakan sarung tangan menenteng sebuah benda yang diduga senjata api.
Sementara seorang lainnya dengan emosi memukul pria tersebut dengan helm dan melempar helm tersebut kepada pengendara moge.
Motor yang diketahui Kawasaki Z900 dengan nomor polisi B 3578 SZX ini diduga menggunakan pelat nomor sementara atau palsu.
Pria pelempar helm diduga mendapat pemukulan yang menyebabkan luka di bagian hidung dan pipi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol mengaku tengah menyelidiki kasus yang terjadi di Jalan H Gedad, Kecamatan Ciledug tersebut.
"Sedang kami tangani, mas," kata Poltar pada Poskota. (cr07)
