ADVERTISEMENT

Ketua MUI Tampar Rektor ITK yang Sebut Mahasiswi Berhijab Manusia Gurun, Budi Santosa Dibilang Profesor Primitif

Senin, 2 Mei 2022 19:31 WIB

Share
Rektor ITK Budi Santosa dan Ketua MUI Muhammad Cholil Nafis. (Foto: diolah dari google)
Rektor ITK Budi Santosa dan Ketua MUI Muhammad Cholil Nafis. (Foto: diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pernyataan ‘mahasiswi berhijab manusia gurun’ yang dilontarkan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Budi Santosa Purwokartiko menuai kecaman dari beragam pihak, salah satunya dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis.

Lewat cuitan di Twitter, ketua MUI tampar Rektor ITK yang sebut ‘mahasiswi berhijab manusia gurun’ itu dengan menyebutnya tidak pantas menjadi rektor serta berpikiran primitif sebagai profesor.

Cholil juga berpendapat bahwa pernyataan semacam itu tak seharusnya keluar dari seorang guru besar. Dia juga menyoroti posisi Budi Santosa sebagai penyeleksi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang didanai rakyat.

 

Harus diberi tindakan dan diberi pelajaran orang semacam ini. Tak layak dg gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP yg uangnya berasal dari rakyat,” tulis Ketua MUI melalui Twitter @cholilnafis, dikutip pada Senin (2/5/2022).

Menurut Cholil, Budi terjangkit penyakit hasut dan primitif. Dia menilai sosok seperti itu tak seharusnya dipertahankan perguruan tinggi,” katanya.

Sebagai informasi, tulisan kontroversial itu diunggah oleh Rektor ITK pada Rabu (27/4/2022). Hal ini menjadi masalah bagi publik sebab dianggap menghina dengan unsur SARA.

 

Dalam postingannya, Budi Santosa menulis mengenai mahasiswa yang diwawancarainya tidak ada yang mengenakan penutup kepala (hijab) seperti manusia gurun.

Lebih lanjut, Ketua MUI ingin menyelidiki apakah di kampus yang dipimpin Budi Santosa pengajaran agama dikurangi atau bahkan tidak boleh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT