TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Usai beredar kabar anggota organisasi masyarakat (Ormas) ‘minta THR’ di pasar, Ketua Pemuda Pancasila (PP) MPC Kabupaten Tangerang, Banten, H. Zulkarnain mengunggah video permohonan maaf.
Ormas Pemuda Pancasila minta maaf sekaligus membenarkan ada anggotanya yang ‘minta THR’ di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang. Video permohonan maaf itu pun viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, Zulkarnain memohon maaf atas nama pemuda Pancasila beserta sejumlah anggota ormas PP yang menyertainya. Namun, video tersebut justru menuai hujatan netizen dan membandingkan PP dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).
“Menyikapi adanya pungutan liar di pasar Cikupa, saya selaku ketua MPC memohon maaf yang sebesar-besarnya karena ini adalah tindakan oknum-oknum anggota kami yang tidak bertanggung jawab,” ujar Zulkarnain dalam video tersebut.
Ormas PP juga menindak tiga anggotanya yang kedapatan ‘minta THR’ di pasar Cikupa dengan menarik keanggotaanya.
“Dengan ini (kami) menarik keanggotaan tiga oknum terebut yang sempat viral di media sosial beserta atributnya,” kata Zulkarnain.
Berikut unggahan videonya:
Namun video permohonan maaf ini justru menuai hujatan dari netizen. Ada juga menyebut kejadian pungutan liar dari Ormas PP terjadi bukan hanya sekali dua kali.
“Gw mah udah hafal banget nih sama si orange ini, kalo lagi shoting bisa ampe 4x datang dengan orang tg berbeda minta uang keamanan kata nya. Padahal kata mah udah bayar kemanan ke pihak RT n RW setempat. Ga di kasih malah ngototan mereka,” tulis akun @e********ya.
“Mending FPI dari pada dia,” tulis @e*****hn.
“Mereka ini gunanya apa sih?,” tulis @Yud*******n
“kontribusinya apa buat masyarakat? minta thr? ad maling, bencana banjir ga nongol, klo dikondangan baru deh nongol” tulis @ma*****0 menanggapi video ormas Pemuda Pancasila minta maaf usai minta THR di pasar Cikupa, Kab. Tangerang. (firas)
