ADVERTISEMENT

Polisi Imbau Masyarakat Pulang Lebih Awal untuk Hindari Penumpukan Kendaraan

Minggu, 1 Mei 2022 15:22 WIB

Share
Pantauan terkini jalur puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (foto: poskota/panca aji)
Pantauan terkini jalur puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (foto: poskota/panca aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan seperti yang terjadi pada masa arus mudik kemarin, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Firman Santyabudi mengimbau, kepada masyarakat atau pemudik untuk pulang ke Jakarta lebih awal sebelum terjadinya puncak arus balik Lebaran 2022 ini.

Firman menjelaskan, imbauan tersebut diberikannya lantaran khawatir pada masa puncak arus balik ini akan terjadi kepadatan volume kendaraan apabila semua pemudik menjadwalkan kembali pulang ke Jakarta saat pada masa puncak arus balik.

"Saya berharap masyarakat yang sudah Lebaran, sudah minta maaf, sudah, jangan buat kesalahan lagi. Cepat saja pulang lagi, kan berangkatnya awal kemarin," kata Firman kepada wartawan, Minggu 1 Mei 2022.

"Saya imbau untuk hindari pulang di tanggal 6, 7, 8 Mei. Pulang lebih awal saja," sambung dia.

Kendati memberi imbauan, Jenderal polisi berbintang dua itu menjelaskan, bahwa sejatinya ia atau pun pihaknya tak melarang siapa pun untuk pulang ke Jakarta pada 6-8 Mei.

Dia hanya mengatakan, bahwa momen puncak arus balik Lebaran 2022 ini diperkirakan bakal terjadi pada 6-8 Mei 2022.

"Kalau kita menggantungkan nanti pada tanggal 6, 7, dan 8. Itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mungkin bisa dipertimbangkan setelah melakukan silaturahmi dengan keluarga bisa dimanfaatkan waktu juga untuk pulang lebih awal," papar Firman.

"Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa menggunakan pulang setelah tanggal 9, sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," lanjut putra Jenderal (Purn). Try Sutrisno itu.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, berdasarkan pantauan di ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) tadi malam. Nampak, beberapa kendaraan telah melintas dan mengarah ke arah Jakarta.

"Dari kemarin sudah bisa satu lajur. Artinya tak ada sumbatan, dari Bandung sudah lewat. Sampai tadi malam juga dibuka. Nanti sudah seperti biasa aja, nggak ada lagi di KM 47 kita tutup semua, nggak. Ada lagi pemanfaatan arus balik," tukasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT