ADVERTISEMENT
Minggu, 1 Mei 2022 18:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Biden meminta kepada Kongres untuk mengelontorkan dana sebesar 33 miliar dollar AS (£ 27bn) yang akan digunakan untuk bantuan militer, ekonomi dan kemanusiaan mendukung Ukraina - meskipun ia bersikeras bahwa Amerika Serikat tidak "menyerang Rusia".
kesepakatan itu, yang katanya akan membantu Ukraina mempertahankan diri. Proposal tersebut mencakup lebih dari $ 20 miliar dalam bantuan militer, $ 8,5 miliar dalam bantuan ekonomi dan $ 3 miliar dalam bantuan kemanusiaan.
"Ini tidak murah," kata Biden pada hari Kamis kemarin.
"Tapi menyerah pada agresi akan lebih mahal jika kita membiarkan hal itu terjadi," tambahnya.
Dilansir dari BBC pada Minggu (1/5/2022), meskipun AS telah mengumumkan bantuan untuk Ukraina, proposal tersebut merupakan peningkatan bantuan yang signifikan. Presiden Biden mengatakan dukungan militer Amerika Serikat ke Ukraina sejauh ini berjumlah 10 senjata anti-tank untuk setiap tank yang dikerahkan Rusia ke Ukraina.
Namun terlepas dari retorikanya yang kuat, dia mengatakan Amerika Serikat tidak menyerang Rusia. "Kami membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap agresi Rusia," tegasnya.
Pada hari Kamis (28/4/2022), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dukungan militer Barat untuk Ukraina mengancam "keamanan benua".
Presiden Biden meminta Kongres untuk mengotorisasi sejumlah besar uang untuk Ukraina. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat yang telah dihabiskan Amerika Serikat untuk menyediakan peralatan militer dan bantuan kemanusiaan.
Ia ingin menunjukkan bahwa tidak terpengaruh oleh ancaman samar-samar tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir, dan peringatan dari Vladimir Putin bahwa mungkin ada serangan balasan terhadap negara-negara yang campur tangan di Ukraina.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT