JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo berkomunikasi lewat telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pembicaraan mengenai kabar mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina.
"Dalam pembicaraan itu, dibahas juga mengenai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia untuk Ukraina," terang Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat sore (29/4/2022).
"Saya tegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," terang Presiden kepada Zelenskyy.
Dalam pembicaraan itu, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
"Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," jelas Presiden.
Sementara itu, dalam perbicangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Putin juga memberikan kabar mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri.
"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," imbuhnya.
Sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, Presiden Joko Widodo telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara.
Termasuk dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November 2022.
Presiden juga berdiskusi lewat telepon mengenai dinamika situasi global terkini, termasuk di antaranya soal perang Rusia-Ukraina.