Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab)

Nasional

Konflik Rusia dan Ukraina, Berbicara Lewat Telepon bersama Presiden Volodymyr, Jokowi Menolak Memberikan Bantuan Persenjataan

Jumat 29 Apr 2022, 19:03 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo berkomunikasi lewat telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pembicaraan mengenai kabar mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. 

"Dalam pembicaraan itu, dibahas juga mengenai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia untuk Ukraina," terang Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat sore (29/4/2022).

"Saya tegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," terang Presiden kepada Zelenskyy.

Dalam pembicaraan itu, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan. 

"Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," jelas Presiden.

Sementara itu, dalam perbicangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Putin juga memberikan kabar mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri. 

"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," imbuhnya.

Sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, Presiden Joko Widodo telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara.

Termasuk dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November 2022.

Presiden juga berdiskusi lewat telepon mengenai dinamika situasi global terkini, termasuk di antaranya soal perang Rusia-Ukraina.

"7 Maret 2022, saya berkomunikasi dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Kemudian 8 Maret 2022, saya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dan 16 Maret 2022, saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau," papar Jokowi.

Selain itu, Presiden pada 22 Maret 2022 berbicara Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dan 31 Maret 2022, melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, serta 12 April 2022 dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres.

"Tadi malam, Kamis, 28 April saya melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Portugal Marcelo de Sousa dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kepala Negara memahami bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia.

Menurutnya, jika berbicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhinya saat ini, yaitu pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.

"Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20," ungkapnya. (johara)

Tags:
Perang Rusia dan UkrainaPresiden Jokowi Menolak Memberikan Bantuan PersenjataanInvansi Rusia ke Ukraina

Reporter

Administrator

Editor