JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Moderna meminta Food and Drug Administration (FDA) untuk memperluas penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.
Permintaan tersebut akan dipertimbangkan oleh FDA, yang diperkirakan akan membuat keputusan akhir pada bulan Juni tahun ini.
Badan tersebut diharapkan dapat meminta saran dari komite penasihatnya, Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologis Terkait.
Anak-anak di bawah 5 tahun adalah satu-satunya kelompok di AS yang tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid.
Diketahui, vaksin Pfizer-BioNTech tersedia untuk siapa saja yang berusia 5 tahun, sementara suntikan Moderna dan Johnson &Johnson hanya tersedia untuk orang dewasa.
Vaksin Moderna untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun dinamai vaksin childrModerna yang diberikan dua dosis sebanyak 25 mikrogram selama empat minggu terpisah. Dosisnya adalah seperempat dari dosis yang diberikan kepada orang dewasa.
Hasil uji klinis yang dirilis pada bulan Maret menemukan vaksin itu tidak terlalu efektif terhadap infeksi pada kelompok usia anak-anak tersebut, meskipun itu mencegah penyakit serius.
Sementara itu, dilansir dari NBC News, Jumat (29/4/2022), Kepala petugas medis Moderna, Dr. Paul Burton mengatakan bahwa efektivitas yang lebih rendah terhadap infeksi adalah karena varian omicron yang sangat menular, yang telah memberikan pukulan terhadap efektivitas vaksin saat ini untuk kelompok usia lain juga.
Ganjil Genap Ditiadakan Saat Libur Lebaran
Namun, Burton melanjutkan, vaksin dua dosis untuk anak-anak memberikan tingkat perlindungan yang baik dan dapat melindungi anak-anak dari Omicron.
Permintaan Moderna ke FDA mungkin dapat dikatakan sebagai berita baik untuk orang tua yang ingin anak-anak mereka divaksinasi.
Sebuah studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang diterbitkan pada bulan Maret menemukan bahwa selama lonjakan kasus omicron musim dingin, anak-anak di bawah 5 tahun dirawat di rumah sakit sekitar lima kali lipat dari kasus delta.