ADVERTISEMENT

H-4 Lebaran Jumlah Pemudik Meningkat, Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik 2022 Akan Terjadi Esok Hari

Kamis, 28 April 2022 17:37 WIB

Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelayanan arus mudik di Pelabuhan Merak. (ist)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelayanan arus mudik di Pelabuhan Merak. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tradisi pulang kampung sudah biasa dilakukan masyarakat Indonesia, dari hari ke hari menjelang Lebaran, volume arus kendaraan yang melakukan mudik kian meningkat secara signifikan.

Terlebih, kepadatan dan antrean lalu lintas hingga H-4 Lebaran juga telah terjadi di sejumlah ruas tol yang menjadi pintu keluar-masuknya para pemudik.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hingga per tanggal 27 April 2022, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta tercatat mengalami kenaikkan hingga sekitar 20 persen dibandingkan dengan jumlah pada hari sebelumnya, yakni pada tanggal 26 April 2022.

"Terkait jumlah rinci saya belum tahu, masih harus ke posko. Nanti saya hitung, tetapi yang jelas signifikan, tanggal 27 itu naik 20 persen dibandingkan tanggal 26," ujar Sambodo kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Dia melanjutkan, terkait dengan puncak arus mudik, pihaknya memprediksi momen tersebut akan terjadi pada Jum'at (29/4/2022) esok hari.

Sebab, ujar dia, mulai esok hari momentum libur nasional telah mulai diberlakukan yang otomatis membuat jumlah pemudik juga akan meningkat.

"Jadi pertama kita bersyukur masyarakat mengikuti anjuran pemerinta untuk mudik lebih awal. Kemudian, terkait dengan puncak arus mudik, perkiraannya besok tanggal 29 saat dimulainya hari pertama libur nasional. Tapi dari kemarin, karena sudah banyak yang berangkat, mudah-mudahan besok gak terlalu padat," terang Sambodo.

Selain itu, dia menuturkan, sejak Rabu (27/4/2022) malam tadi, peningkatan volume arus kendaraan telah melonjak secara signifikan dari arah Jakarta menuju ke wilayah-wilayah lain yang berada di arah timur.

"Sehingga sejak tadi malam sampai tadi pagi, terjadi kepadatan mulai dari KM 48.500 Cikampek. Tetapi, informasi terakhir setelah KM 80, kecepatan kendaraan mulai bisa meningkat di antara 40 - 60 atau 48 - 70 Km per jam yang sekarang masih arusnya padat," kata Sambodo.

Adapun Tol elevated, kata dia, sejak pukul 08.15 WIB pagi tadi sudah dilakukan penutupan guna mengatur lancarnya arus lalu lintas di ruas Tol Cikampek.

"Pukul 08.15 WIB tadi Tol elevated sudah kita tutup. Alhamdulillah, sampai saat ini arus yang di bawah sendiri masih bisa kencang, masij bisa 60 - 80 Km per jam," ucapnya.

"(Ditutup sampai kapan?) sampai cair (lancar) intinya. Jadi atas ini dihabisin dulu, jika sudah lancar baru kita buka kembali," pungkasnya. (adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT