JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Polres Metro Jakarta Utara telah menyatakan tingkat kriminalitas di wilayah Kampung Bahari sudah berkurang,m setelah disergap aparat gabungan TNI Polri pada awal maret lalu.
Kawasan yang tadinya merupakan sarang narkoba dan rawan tingkat kriminal ini perlahan mulai membaik.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi, mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi kriminalitas disekitar permukiman dan sepanjang rel kereta telah menurun drastis usai digerebek.
"Untuk data kriminalitas, semenjak adanya pos atau anggota Polri melakukan pengamanan di sini, boleh disampaikan bahwa wilayah Bahari zero terjadinya tindak pidana," kata Ricky pada Rabu (27/4/2022).
Menurut Ricky, menurunnya tingkat kriminalitas di sepanjang bangaran rel Kampung Bahari karena ada posko keamanan yang beroperasi selama 24 jam, aprat kepolisian juga diturunkan langsung ke lokasi untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.
Dirinya bercerita bahwa sebelum di gerebek, Kampung Bahari merupakan wilayah yang ditakuti bagi masyarakat luar saat hendak mendatangi lokasi tersebut akibat tingginya tingkat kriminalitas disana.
“Dulu masyarakat luar mau berlebaran di Kampung Bahari ragu-ragu, itu pun harus dijemput masyarakat Kampung Bahari ini dan dikawal masuk. Namun saat ini masyarakat luar bebas keluar masuk kesini," Ungkapnya.
Sepanjang bangaran rel dan jalan sekitar Kampung Bahari juga terkenal akan aksi tawuran antar masyarakat, apalagi dibulan Ramadhan.
“Tapi sampai dengan detik ini juga hampir tidak ada laporan tawuran. Lalu begal juga sering dulu terdengar masyarakat luar atau COD dan juga ojol pulangnya sudah dibegal dan tidak ada begal lagi," tandasnya.(CR06)