ADVERTISEMENT

Mudik Lebaran 2022: Polisi Sebut 600 Ribu Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta

Rabu, 27 April 2022 08:43 WIB

Share
Ilustrasi mudik lebaran di Terminal bus. (foto: poskota/andi adam faturahman
Ilustrasi mudik lebaran di Terminal bus. (foto: poskota/andi adam faturahman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - H-6 jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, polisi menyebut, sekitar 600 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta untuk melaksanakan mudik menuju kampung halaman masing-masing.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jumlah tersebut dihimpun berdasarkan data yang diperoleh dari empat Gerbang Tol (GT) yang menjadi titik keluar-masuknya para pengendara selama musim mudik Lebaran tahun 2022 ini.

"Kami menghitung dari 4 Gerbang Tol, yakni GT Cikampek Utama yang ke arah Jawa Tengah, GT Kalihurip yang menuju ke arah Bandung, GT Ciawi, dan GT Cikupa yang menuju ke arah Merak. Selama hari Jumqt, Sabtu, Minggu, dan Senin itu, sekitar 600 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta," ujar Sambodo, Selasa (26/4/2022).

Perwira menengah Polri itu menuturkan, jumlah tersebut sebetulnya belum benar-benar valid. Sebab, dia memperkirakan masih ada sekitar 2,8 juta kendaraan yang turut meninggalkan Jakarta selama berlangsungnya arus mudik ini.

"Jadi 600 ribu itu belum termasuk jumlah total dengan pemudik yang melintasi jalur lain atau yang menggunakan sepeda motor. Kalau gak salah jumlah pemudik yang menggunakan motor itu di angka 52 ribuan selama 3 hari ini," katanya.

"Sesuai dengan survei Kemenhub, ada sekitar 85 juta orang uang akan melaksanakan mudik tahun ini. 14 juta di antaranya berasal dari Jakarta. Dari 14 juta tersebut, separuhnya mudik menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor atau mobil. Dan sebagian lainnya mudik menggunakan transportasi publik seperti pesawat, bus, kereta api, dan kapal laut," sambung dia.

Sambodo melanjutkan, terkait hal ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario guna membuat aktivitas mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.

"Kalau di Jalan Tol kita sudah banyak siapkan rest area ya, mulai dari KM 3, 10, dan 19 itu ada rest area. Kemudian setkap tempat-tempat yang akan dilaksanakan kebijakan non way maupun contra flow, kita juga sudah siapkan pos pengmanan, pun dengan yang ke arah Merak," tuturnya.

Dia memaparkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 24 pos pengamanan di jalur arteri termasuk 2 pos pengamanan di rest area khusus sepeda motor, yakni di Kedung Waringin dan di Jatiuwung.

"Itu ada tempat istirahat gratis, jadi bagi pengendara sepeda motor yang capek, dia bisa parkir kendaraanya dan tidur di situ," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT