Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melepas mudik bareng warga Jawa Timur. (johara)

Jakarta

Khofifah Lepas Mudik Bareng Warga Jawa Timur di Jakarta, Pertama Setelah 50 Tahun

Rabu 27 Apr 2022, 07:51 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melepas mudik gratis bagi 409 warganya dengan  10 bis menuju 18 kabupaten/kota di Jatim. Mudik bareng  ini merupakan pertama terjadi setelah 50 tahun.

Pemberangkatan pemudik tersebut  dilakukan di Padepokan Taman Mini indonesia indah (TMII), Jakarta, Selasa sore (26/4/2022). Tahap kedua pemberangkatan dilakukan pada 28 April 2022 dengan mengerahkan 100 bis.

Ini merupakan fasilitas dari Pemerintah Daerah Jawa Timur  yang memberangkatkan warganya untuk mudik menjelang Idulfitri 1443 H.

Dalam keterangannya, Khofifah mengatakan mudik bersama secara percuma dari Jakarta ke Jawa Timur sengaja dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalulintas. 

"Kegiatan mudik bareng ini baru pertama kali dilakukan setelah 50 tahun, bagi warga Jawa Timur yang tinggal di Jakarta. Sebab selama ini mereka mudik masing-masing ada yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan juga bis" tutur Khofifah. 

 Khofifah menambahkan pemberangkatan mudik ini dengan 10 bis dengan tujuan 18 destinasi di Jawa Timur, dan pemberangkatan tahap  kedua akan dilakukan pada 28 April dengan tujuan 15 kabupaten/kota, termasuk  Surabaya dengan jumlah 100 bis.

"Bisa dibayangkan mereka yang tadinya berencana mudik dengan mobil pribadi, atau mereka yang akan menggunakan roda dua (sepeda motor) terus kemudian ikut mudik percuma , pasti akan mengurangi kemacetan. Itu akan memberikan ruang bagi traffic (lalulintas)," lanjutnya.

Khofifah menegaskan dengan mudik bareng ini selain akan mengurangi kepadatan lalulintas, juga bisa membantu silaturahmi di antara pemudik. 

Ia menandaskan fasilitas kegiatan mudik bareng ini adalah bagian dari pelayanan publik dari Pemprov Jawa Timur untuk warganya yang ada di Jakarta. (johara)

Tags:
khofifahLepas Mudik BarengWarga Jawa Timurdi JakartapertamaSetelah 50 Tahun

Reporter

Administrator

Editor