Komandan Rescue (Danres) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB.
"Kalo menurut keluarga sih sekitar jam 02.00 masih di bibir jurang tapi dia memang sudah terpengaruh (diduga) kayak mabok kan," ujar Rahmat, Minggu (24/04/2022).
Menurut keterangan warga Driver Ojol berinisial PP (34) tersebut, tengah berhenti dilokasi kejadian, dan warga melarang korban untuk menjauh.
"Lagi berhenti, sudah diperingatkan jangan berhenti disitu, tapi dia malah marah, galakan dia, malah gak mau dikasih tau akhirnya jatuhlah itu," sambungnya.
Sementara korban yang jatuh diduga akibat mabuk, jatuh kejurang yang juga kerap banjir, dan hanya berada satu meter dari bibir kali. "Ada sekitar 1 meter lagi itu udah mau kecebur di air," kata Rahmat.
Sesaat kemudian warga segera melaporkan ke damkar Kota Bekasi dan BPBD Kota Bekasi untuk melakukan evakuasi.
Ketika ditolong, dikatakan Rahmat, korban bertingkah konyol, karena sempat gak mau ditolong, dan ingin berjalan sendiri keatas jalan.
"Iya minta tolong mungkin dia sempet kesel juga sama warga, hanya ngeliatin aja terus pas saya nyampe dia juga bilang saya pengen naik tapi gabisa akhirnya, saya lempar tali tapi gak ada respon ternyata bahunya sama pinggangnya terkilir akhirnya kita evakuasi pake tandu," terangnya.
Belasan petugas mengevakuasi driver Ojol jatuh kejurang. Setidaknya terdapat belasan petugas baik BPBD dan Damkar Kota Bekasi untuk mengevakuasi Driver Ojol yang jatuh ke jurang. Butuh waktu setengah jam untuk melakukan evakuasi.
"Setengah jam lah evakuasi, total kami dari damkar bawa 2 unit ada sekitar 7 orang kalo dari BPBD saya lihat kurang lebih 4 orang lah," jawabnya.
Sementara kendala yang dihadapi para petugas ialah karena jurang termasuk curam.
"Curam, takutnya pas saya evakuasi pake tandu orangnya merosot terjatuh gitu tapi tehnik evakuasinya bisa kita jalankan dengan baik gitu," tutur Rahmat.