DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, selama pelaksanaan vaksin booster sebagai syarat untuk mudik di wilayah Aglomerasi masih jauh dari pencapaian target.
"Untuk wilayah aglomerasi Polda Metro Jaya dalam pencapaian target vaksin booster baru mencapai 30 persen dan DKI Jakarta sudah mencapai 50 persen pelaksaanan waktu selama baru tiga minggu ini," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, di Depok, Minggu (24/4/2022) siang.
Pada kesempatan itu, Kapolda didampingi Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar terkait peninjauan Gerai Vaksin Merdeka, di Taman Pemuda Pratama, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Minggu siang,
Perwira Tinggi (Pati) jebolan Akpol 1991 ini mengungkapkan pelaksanaan vaksin booster ini merupakan bagian dari akselerasi percepatan vaksin oleh pemerintah dalam menjaga herd immunity.
"Apalagi sekarang pemerintah sudah menyerukan vaksin ketiga atau booster ini adalah syarat wajib bagi perjalanan mudik ke kampung halaman. Jadi Polri yakni jajaran Polda Metro Jaya gencar melakukan vaksinasi," tambahnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (duduk berpeci, tengah) saat meninjau vaksinasi booster dan bagikan minyak goreng kepada warga usai divaksin. (Foto: Angga)
Sementara itu Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan pihaknya gencar lakukan vaksinasi merdeka Booster di masing-masing Polsek.
"Kepada masyarakat Kota Depok untuk segera divaksin. Selama dalam perjalanan mudik badan kita sehat dan keluarga di kampung tetap aman dari penularan Covid-19," tutupnya.
Terpisah Kapolsek Beji Kompol Dr. Cahyo menambakan warga yang usah di vaksin diberikan gratis satu buah minyak goreng ukuran satu liter.
"Antusias masyarakat khususnya emak-emak begitu antusias mendatangi lokasi vaksin untuk mendapatkan minyak goreng. Pasalnya ditengah harga bahan pokok seperti minyak goreng mahal kita upayakan membantu sebisa mungkin membagikan migor," ungkapnya. (Angga)
_copy_800x451.jpeg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
