Ujaran Fasisme, Tsamara Amany Keluar PSI Langsung Dicap Kadrun, Netizen: Bau-bau Gurun Pasir

Minggu 24 Apr 2022, 13:16 WIB
Tsamara Amany (Foto:twitte/TsamaraDKI)

Tsamara Amany (Foto:twitte/TsamaraDKI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Usai memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin (18/4/2022), beberapa kabar miring hingga ujaran rasisme menerpa mantan ketua DPP PSI Tsamara Amany.

Sebelumnya, muncul sebuah tudingan bahwa Tsamara Amany keluar PSI karena suaminya Ismail Fajrie Alatas dukung Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta aktif saat ini.

Lalu baru-baru ini, Tsamara Amany mengunggah foto tangkapan layar berupa konten bermuatan rasial atau disebutnya ujaran fasisme yang dilontarkan seorang netizen terhadapnya.

 

Melalui akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI, mantan politisi PSI tersebut mengunggah foto yang dimaksudnya, sekaligus menautkan akun Twitter Divisi Humas Polri.

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara Amany lewat akun twitternya, dikutip pada Minggu (24/4/2022)

Komentar fasisme yang dimaksud oleh Tsamara tertulis di gambar tangkapannya, adapun ujaran fasisme tersebut berbunyi sebagai berikut:

Diakan genitika nya ada bau bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal hal yg berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat asli nya ia itu kadrun.jika saya yg memegang otoritas tertinggi di Indonesia saya akan mengelurkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh keturunan imigran arab yaman tanpa reserve yg ada di Indonesia untuk di kirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh exstrim apa yg pernah di lakukan NAZI Germany terhadap orang Yahudi,”

Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme….. pic.twitter.com/2pXuGwyfWy

— Tsamara Amany (@TsamaraDKI)

April"> 21, 2022

 

Adapun ujaran fasisme tersebut ditulis oleh akun bernama @xeriaz_marhaenisi melalui akun Instagram. Meski demikian, saat artikel ini dibuat, nama yang dimaksud tidak dapat ditemukan di Instagram. Tsamara juga tidak memberi keterangan netizen tersebut berkomentar pada unggahan yang mana.

Sebagai informasi, istilah fasisme berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring bermakna prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter. Di dalam KBBI Daring juga memuat lema rasialisme yang bermakna prasangka berdasarkan keturunan bangsa.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa kepolisian bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara tersebut dan melakukan pendalaman.

 

"Iya, yang pasti bakal dicek, diperdalam," katanya di Jakarta pada Jumat (22/4/2022).

Gatot Repli Handoko mengaku belum dapat memaparkan secara lebih terperinci terkait kasus serangan rasial terhadap Tsamara. Namun, dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut.

Beberapa hari sebelum ini, netizen juga sudah berspekulasi mengenai alasan mengapa Tsamara Amany keluar dari PSI.

Ada yang mengaitkan bahwa alasan Tsamara meninggalkan PSI adalah karena suaminya mendukung dan memuji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Spekulasi tersebut langsung dibantah oleh Tsamara di Twitternya. Terakhir, Tsamara Amany dapat ujaran fasisme usai keluar PSI. (Firas)

Berita Terkait
News Update