INGGRIS, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini beredar minuman keras berjenis Vodka di Swiss, Jerman, dan yang terbaru di Inggris, dengan merek Vodka Zelensky. Ya, miras itu mengambil nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai merek dagangnya.
Meski demikian, merek tersebut tidak diluncurkan oleh pemerintah Ukraina yang saat ini tengah berperang melawan invasi Rusia yang telah berlangsung dua bulan.
Namun, Vodka Zelensky adalah miras yang dijual untuk menggalang dana bantuan untuk Ukraina, dan memakai nama Presiden Zelensky di labelnya. Adapun pada label Vodka Zelensky terdapat siluet wajah sang presiden dengan dasar warna biru kuning bendera Ukraina sebagai bentuk perlawanan.
Dilansir dari Evening Standard pada Minggu (24/4/2022), Vodka Zelensky baru saja diluncurkan di Inggris pada 11 April 2022, setelah sebelumnya sudah rilis di Swiss dan Jerman.
Keuntungan Vodka Zelensky akan didedikasikan untuk memberikan bantuan berkelanjutan untuk Ukraina saat negara itu melanjutkan pertahanannya melawan Rusia. Peluncuran Vodka Zelensky disertai dengan tagar Twitter “minum untuk perdamaian”.
Setiap botol Vodka Zelensky berharga 29,90 pounsterling (sekitar Rp555.600), dengan seluruh keuntungannya akan diguanakan untuk donasi ke Ukraina. Selain itu, setiapa 5 poundsterling dari penjualan akan diberikan ke organisasi non-pemerintah terpilih di Ukraina..
Botol dan kampanye itu dibuat oleh perancang busana Anastasiia Rosinina, yang melarikan diri dari Kiev pada Maret, dan pengusaha Swiss Dr Tobias Reichmuth.
Dr Reichmuth bergabung dengan teman lamanya untuk keluar dari keputusasaan yang dia miliki saat dia menyaksikan pasukan Rusia membuat kekacauan di seluruh negeri.
“Melalui Anastasiia, dengan siapa saya telah berteman selama enam tahun, perang datang ke ponsel saya hampir hidup,” kata Dr Reichmuth, dikutip dari Evening Standard.
“Sebagai seorang pengusaha, saya bertanya pada diri sendiri bagaimana keluar dari perasaan tidak berdaya ini dan mengambil tindakan,” tambahnya.
Dengan banyaknya orang di seluruh dunia yang mengabaikan produk Rusia yang terkenal (termasuk didalamnya minuman Vodka), tim produksi hanya membutuhkan waktu delapan hari untuk merancang dan meluncurkan botolnya.
Georgia von Gleichen, juga anggota tim pendiri dan ibunya adalah seorang pengungsi dari bekas Cekoslowakia, dengan bangga mengungkapkan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan 30.000 poundsterling sejak Vodka Zelensky diluncurkan.
"Kami membangun perusahaan hanya dalam delapan hari dan sudah dapat menyumbangkan hampir £30.000 ke rumah sakit anak-anak di Kyiv dan organisasi kemanusiaan yang membantu warga UIkraina berpenghasilan rendah dengan anak-anak,” kata Von Gleichen.
Vodka Zelensky sendiri berbasis gandum dengan kualitas premium yang dibuat dan disuling di Jerman dan Swiss.
Vodka ini baru sudah dijual di Swiss, Jerman, dan sekarang Inggris. Tim produksi mengatakan lebih banyak negara yang akan segera menyusul.
Target penjualan Vodka Zelensky tahun ini adalah satu juta botol. Keuntungan dari penjualan Miras tersebut adalah untuk menggalang dana donasi ke Ukraina. (Firas)