ADVERTISEMENT
Minggu, 24 April 2022 07:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
YOGYAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimana seorang mahasiswa dibakar hidup-hidup. Mahasiswa tersebut bernama Dimas Toti Putra (21) dari Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).
Berdasarkan informasi dari akun Twitter @bilal1878 yang diunggah Jumat (22/4/2022), korban dibakar hidup-hidup lalu ditinggal kabur tanpa penyebab yang jelas. Namun dalam perkembangannya, peristiwa itu terjadi diduga karena masalah jual beli knalpot.
Insiden mahasiswa dibakar hidup-hidup di Yogyakarta ini sebenarnya terjadi pada Rabu (23/3/2022) lalu. Tragedi ini kembali viral ketika akun @bilal1878 mengunggah postingan di twitter berisi ajakan donasi untuk membantu korban yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit. Disebutkan bahwa korban menderita luka bakar 80 persen.
hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong dishare ya @Upil_Jaran2@Muthia911@JogjaUpdate@merapi_uncover@BuruhYogyakartapic.twitter.com/HXKX6eFGT0
— certified lover boy 🤰🤰🏼🤰🏻🤰🏽🤰🏾🤰🏿 (@bilal1878) April 22, 2022
Sampai saat ini, unggahan @bilal1878 sudah diretweet sebanyak 14 ribu kali dan disukai sebanyak hampir 34 ribu.
“Hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong dishare ya @Upil_Jaran2, @Muthia911, @JogjaUpdate, @merapi_uncover, @BuruhYogyakarta,” tulis @bilal1878 dengan menyertakan gambar situs donasi Kitabisa.com, dikutip pada Minggu (24/4/2022).
Dari beberapa sumber yang beredar, dikatakan bahwa pemicu insiden mahasiswa dibakar hidup-hidup di Yogyakarta itu adalah karena masalah jual beli knalpot.
Haniyati (39) ibu korban membenarkan kejadian yang menimpa anaknya. Adapun, kejadian tersebut terjadi ketika rumah sedang kosong. Haniyati diberitahu oleh rekan korban bernama Fabriansyah yang saat itu berada di tempat kejadian.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT