PALESTINA, POSKOTA.CO.ID – Pasukan Israel kembali masuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang disambut warga Palestina dengan lemparan batu.
Serangan baru ini terjadi pada Jumat (22/4/2022) oleh pasukan polisi Israel dengan perlengkapan anti huru hara lengkap. Mereka memasuki komplek dengan menembakkan peluru karet dan granat kejut. Peluru dan granat dilawan dengan batu oleh warga Palestina.
Dilansir dari Al-Jazeera, menurut wartawan setempat, serangan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa itu melukai sekitar 30 warga Palestina, termasuk tiga wartawan.
Kebakaran kecil juga dilaporkan terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Warga Palestina menyalahkan polisi Israel karena membakar pohon, sementara polisi Israel menyebut itu ulah warga Palestina yang melemparkan kembang api.
Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan jumlah warga Palestina yang terluka pada 31, termasuk 14 dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Polisi Israel mengatakan bahwa seorang petugas polisi terluka setelah terkena batu.
Polisi Israel menyalahkan warga Palestina karena melempar batu, dan mengatakan bahwa mereka menunggu sampai salat subuh berakhir sebelum memasuki kompleks.
Tempat suci itu telah menjadi pusat kekerasan selama berhari-hari di tengah meningkatnya ketegangan. Hal ini menyusul serangkaian serangan di dalam wilayah Israel dan penggerebekan polisi di Tepi Barat, yang diduduki Israel secara ilegal.
Seorang warga Palestina berusia 20 tahun, Ibrahim Lebedi, meninggal pada hari Jumat karena luka yang dideritanya setelah ditembak selama serangan Israel di al-Yamun, dekat kota Jenin, di Tepi Barat bagian utara yang diduduki pada Senin (18/4).
Dalam pertemuan dengan delegasi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada hari Kamis, Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan Israel bertanggung jawab atas eskalasi di Yerusalem Timur yang diduduki dan Tepi Barat yang diduduki.
Puluhan ribu Muslim diperkirakan akan berada di Al-Aqsa di kemudian hari untuk salat Jumat.
Kunjungan oleh kelompok-kelompok Yahudi ditangguhkan mulai Jumat selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Tahun ini, bulan puasa bertepatan dengan Paskah Yahudi dan hari libur besar Kristen, dengan puluhan ribu orang dari ketiga agama berbondong-bondong ke Kota Tua Yerusalem. (Firas)