ADVERTISEMENT

Perang Sarung Makin Berbahaya, Polsek Cikupa Meningkatkan Monitoring Daerah Rawan Keramaian

Selasa, 19 April 2022 11:55 WIB

Share
Ilustrasi. Tangkapan layar aksi perang sarung di Jalan Sudiro, Kamayoran, Jakarta Pusat, Rabu, (14/4/2021) pagi.  (Foto: @info_jakartapusat)
Ilustrasi. Tangkapan layar aksi perang sarung di Jalan Sudiro, Kamayoran, Jakarta Pusat, Rabu, (14/4/2021) pagi.  (Foto: @info_jakartapusat)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Marak perang sarung yang dilakukan oleh anak remaja setelah salat teraweh dan juga menjelang subuh, di Kabupaten Tangerang.

Bahkan perang sarung makin berbahaya, ada beberapa kasus yang menyebabkan kasus luka berat, luka ringan sampai meninggal dunia. 

Melihat hal tersebut, jajaran Polsek Cikupa meningkatkan monitoring daerah rawan keramaian. Karena daerah tersebut bisa menyebabkan kumpul massa yang berakhir dengan perang sarung atau geng motor. 

Hal ini jelas menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari warga, dan pihak kepolisian karena jelas mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan. 

Pawas Polsek Cikupa Iptu Sukrisman mengatakan, apabila dibiarkan maka kejadian perang sarung akan menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh para remaja yang bisa berujung pada tawuran dan tindak pidana lainnya.

“Seharusnya pada bulan Ramadhan ini kita memperbanyak ibadah dan melakukan hal-hal yang baik dan berguna. Bukan malah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kekhusukan ibadah,seperti perang sarung tersebut." ujarnya, Selasa (19/4). 

Guna mengantisipasi hal tersebut, Polsek Cikupa melaksanakan patroli yang ditingkatkan di daerah daerah yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas. Dan patroli itu dimulai sejak pukul 02 WIB sampai dengan 05.00 WIB. 

"Kami terus melakukan hal hal pencegahan diantaranya dengan meningkatkan patroli pada jam rawan guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan yang dapat menggangu kekondusifitan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Cikupa." terang Iptu Sukrisman.

Selain upaya pencegahan dari pihak Kepolisian, Diperlukan juga peran serta orang tua untuk aktif menjaga anak-anaknya khususnya pada saat berbuka, setelah sholat teraweh ataupun menjelang sahur dan setelahnya. (selly) 
 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT