PEMERINTAH segera mengucurkan dana mencapai Rp30 triliun untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dana yang akan dikucurkan dari APBN tahun 2023 itu, digunakan untuk membangun infrastruktur dasar, gedung pemerintahaan, dan beberapa sarana konektivitas.
Soal kucuran dana IKN dari APBN ini tak lepas dari obrolan warga di pos ronda.
“Katanya anggaran untuk membangun berasal dari swasta agar tidak membebani APBN?” kata si bro yang sudah sejak tadi berada di pos ronda.
“Iya sesuai keterangan pemerintah, hanya 20 persen dana yang diambil dari APBN untuk membangun IKN. Jika total dana pembangunan sekitar Rp400 triliun, berarti anggaran yang ditarik dari APBN sekitar Rp80 triliun,” kata Yudi.
“Terus dana dari swasta, para investor kapan dong?” tanya si bro lagi.
“Ya tunggu waktunya,” kata Heri menimpali. “Saatnya investor akan datang,jika pembangunan IKN sudah mulai terlihat.”
Rupanya si bro dan beberapa yang lainnya dapat mengerti apa yang dikatakan Heri. Mereka paham, ibarat membangun kompleks perumahan , setidaknya sudah ada rumah contoh. Sudah ada akses jalan lingkungan yang tertata rapi, sudah ada jaringan listrik, air, taman, dan fasilitas umum dan sosial lainnya.
Lihat juga video “Parah! Pelaku Curanmor Embat 4 Motor Sekaligus”. (youtube/poskota tv)
Bagaimana konsumen mau tertarik berinvestasi-membeli rumah kalau hanya disodori tanah kosong. Jadi infrastruktur dasar harus dibangun untuk semakin memberi kepercayaan kepada konsumen (investor).
Tak jarang untuk membangun infrastruktur dasar itulah, anggaran ditarik dari calon konsumen sebagai uang muka (DP). Lazimnya konsumen tertarik memberikan DP karena percaya kepada developer. (jokles)