Hah Bikin Galau! Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur keluhkan Kurangnya Suplai Minyak Goreng Jelang Idulfitri

Selasa 19 Apr 2022, 22:08 WIB
Haji Sidik, pedagang di pasar kramat jati. (ist)

Haji Sidik, pedagang di pasar kramat jati. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Lebaran Idulfitri 1443 H, pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengeluhkan dugaan kurangnya suplai produsen minyak goreng, salah satunya Haji Sidik.

Pedagang minyak curah di Pasar Kramatjati ini mengaku ada dugaan kekurangan suplai minyak goreng oleh produsen swasta dan distributor dari anak perusahaan BUMN Pangan.

"Kekurangannya sampai 80 Kg dari jumlah 5000 Kg atau 5 Ton,” ujar Sidik di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Ia menilai selisih angka tersebut tidak wajar.

Meskipun terjadi kebocoran, biasanya hanya menyisakan selisih kisaran 10 Kg hingga 20 Kg.

"Selisih jumlah ini besar buat kami dan sangat berarti bagi para pedagang kecil," ucapnya.

Sidik meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat pada proses distribusi minyak goreng di pasaran.

Agar tidak terjadi praktik nakal oknum yang merugikan pedagang.

"Harusnya pihak distributor dari BUMN Pangan mengawal distribusi minyak goreng curah, sehingga tidak terjadi praktik oleh oknum yang merugikan agen dan pedagang," ucapnya.

Sebelumnya, Sidik mendapatkan suplai minyak goreng dari distributor BUMN Pangan dan pihak perusahaan swasta produsen minyak goreng hingga 5.000 Kg.

Sementara menanggapi adanya selisih tersebut, Pengamat BUMN dan Pangan Ahmad Hafiz mengatakan harusnya kebocoran terhadap tangki minyak curah dalam masa pengiriman bisa dilakukan pencegahan. 

Berita Terkait
News Update